Sabtu, 4 Oktober 2025

Piala Dunia U17

Polisi Antisipasi Ancaman Bom Saat Pelaksanaan Piala Dunia U-17

Sebanyak 2.358 personel akan dikerahkan khusus pengamanan di Jakarta dan sekitarnya dalam Operasi Bacuya 2023.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto memimpin Apel Bacuya dalam rangka pengamanan Piala Dunia U-17 yang digelar di sejumlah wilayah termasuk DKI Jakarta, Kamis (9/11/2023). 

8. Aksi kejahatan konvensional, kejahatan jalanan dan aksi premanisme

9. Aksi sabotase jalannya rangkaian FIFA U-17 World Cup 2023

10. Kejadian kontinjensi dan bencana alam

Untuk informasi, Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Indonesia pada 10 November Sampai 2 Desember 2023.

Adapun empat stadion yang akan digunakan yakni Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Garuda Muda yang tergabung dalam Grup A akan berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

Timnas Indonesia U-17 akan memulai perjalanannya dengan Ekuador dalam laga perdana, Jumat (10/11) pukul 19.00 WIB.

Total ada 24 negara yang akan berlaga di FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023.

Sebanyak 24 negara peserta, yakni Indonesia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan yang mewakili Asia (AFC), Burkina Faso, Mali, Maroko, Senegal (Afrika/CAF), Kanada, Meksiko, Panama Amerika Serikat (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia/CONCACAF), Argentina, Brazil, Ecuador, Venezuela (Amerika Selatan/CONMEBOL), Kaledonia Baru, Selandia Baru (Oceania/OFC), Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, Spanyol (Eropa/UEFA).

Sementara itu Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya akan melakukan pengamaman dengan standar FIFA.

"Terkait dengan penyelenggaraan kita sebagai tuan rumah FIFA dan tentunya kami Polri menyambut baik dan siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan," kata Sigit.

Nantinya, Sigit mengatakan Polri akan mengamankan seluruh rangkaian ajang sepak bola dunia yang akan diikuti oleh 24 negara baik dari official hingga pemain.

"Tentunya bagaimana mulai dari pengamanan terhdap kontingen FIFA itu sendiri dan tim terus bagaimana pada saat didalam perjalanan kemudian pada saat latihan, kemudian juga terkait dengan stadion yang akan digunakan dilaksanakan asesmen di sesuaikan dengan standar FIFA," ucap Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan pihaknya akan mengantisipasi segala kemungkinan-kemungkinan yang terjadi yang bisa mengganggu jalannya rangkaian kegiatan.

"Prinsipnya Polri mendukung pelaksanaan U-17 agar betul-betul bisa berjalan aman, lancar, sukses serta membawa nama bangsa Indonesia, membawa harum nama bangsa Indonesia," tuturnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved