Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tahap Kedua, Indonesian AID Kirim Kebutuhan Medis untuk Palestina Senilai Rp31,9 Miliar

Bantuan kemanusiaan tahap kedua ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia membantu Palestina.

TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. mendampingi Presiden Joko Widodo pada acara pengiriman bantuan ke Palestina bertempat di Baseoff Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023). Panglima TNI mengerahkan dua pesawat C-130 Hercules untuk mengirim bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina sebagai bentuk kepedulian pemerintah Indonesia kepada rakyat Palestina di Gaza. Penggalangan dukungan dan bantuan kemanusiaan untuk korban perang Hamas-Israel mulai digulirkan, tak terkecuali Bangsa Indonesia. //PUSPEN TNI 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau yang juga dikenal dengan Indonesian AID tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk Palestina.

Bantuan kemanusiaan tahap kedua ini diharapkan dapat dikirim pada pekan depan, serta telah dialokasikan sebesar Rp 31,9 miliar atau setara dengan 2 juta dolar Amerika Serikat (AS).

"Nantinya kita kirim dalam bentuk kebutuhan medis berupa obat-obatan dan alat-alat kesehatan yang sekarang ini sangat dibutuhkan oleh warga Palestina, terutama di Jalur Gaza" kata Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).

Baca juga: Temui Menlu AS, Presiden Palestina Sebut PLO Bisa Kembali Kuasai Jalur Gaza

Tor Tobing menjelaskan, bantuan kemanusiaan tahap kedua ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia membantu Palestina.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melepas bantuan batch pertama pada Sabtu (4/11/2023) di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Indonesia telah mengirimkan 51,5 ton bantuan batch pertama yang berasal dari pemerintah, pelaku dunia usaha, lembaga swadaya, dan berbagai unsur masyarakat lainnya.

Dukungan Indonesia tersebut merupakan representasi seluruh elemen bangsa.

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri, dan juga masyarakat berkolaborasi menghimpun berbagai jenis bahan bantuan, ditambah lagi dengan bantuan tahap berikutnya yang tengah dipersiapkan oleh LDKPI.

Dukungan dari masyarakat internasional, termasuk dari Indonesia sangat dibutuhkan oleh negara tersebut akibat ketegangan Israel-Palestina yang kian memanas.

Mengutip data yang dirilis OCHA, selain lebih dari 9.000 korban tewas, tercatat 22.911 warga di Gaza dan 2.281 warga di Tepi Barat mengalami luka-luka sehingga membutuhkan pertolongan medis secepatnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved