Kamis, 2 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Menghilang Seusai Diperiksa di Bareskrim Terkait Kasus Pemerasan, Firli Bahuri Muncul di Siaran Pers

Ketua KPK, Firli Bahuri "muncul" di siaran pers setelah menghilang seusai diperiksa di Bareskrim Polri selama 7 jam.

Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Ketua KPK Firli Bahuri menepis isu dugaan pemerasan terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo.   

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri "menghilang" seusai menjalani pemeriksaan selama 7 jam di Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), pada Selasa (24/10/2023) malam.

Para wartawan yang menunggu Firli Bahuri untuk sekadar meminta keterangan terkait hasil pemeriksaan atau mengambil gambar mesti pulang dengan tangan kosong.

Pihak kepolisian mengatakan, Firli Bahuri rampung diperiksa tim penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim pukul 19.50 WIB.

Tak seorang wartawan pun yang mengetahui Firli Bahuri meninggalkan Bareskrim Polri lewat pintu mana.

"Kurang lebih 7 jam dilakukan pemeriksaan. Diperiksa kapasitas saksi oleh penyidik gabungan Subdit Tipikor Ditreskrimsus dan Dittipikor Bareskrim Polri. Jadi pukul 19.50 WIB, tadi pemeriksaan sudah dinyatakan selesai," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023) malam.

Baca juga: Diperiksa soal Kasus Dugaan Pemerasan, Firli Bahuri Akui Bertemu SYL Bulan Maret 2022

Alih-alih memberikan keterangan kepada para wartawan di Bareskrim, Firli Bahuri lebih memilih menyampaikannya lewat siaran pers.

Berikut siaran pers Firli Bahuri terkait pemeriksaan dirinya di Bareskrim Polri:

Pemberantasan Korupsi Butuh Sinergi & Orkestrasi

Jakarta, 24 Oktober 2023
----- 

Kehadiran saya hari ini (24/10) memenuhi panggilan dan memberikan keterangan kepada penyidik adalah bentuk Esprit de Corps dalam perang badar pemberantasan korupsi bersama Polri.

Saya hadir lebih awal di Mabes Polri dan pemeriksaan oleh para penyidik Polda tersebut dilakukan dengan sangat profesional, tidak ada perlakukan khusus maupun pengistimewaan. 

Untuk itu saya sangat menaruh respect atas kerja penyidik. Mereka para penyidik hebat yang dimiliki Polri. Selama pemeriksaan saya juga diberi kesempatan beribadah dan menjadi imam solat. 

Sejarah akan mencatat untuk pertama kali purnawirawan Polri dan sebagai pimpinan KPK, pulang kerumah besar untuk kerjasama demi Indonesia bebas korupsi. Tanpa drama, kecuali sempat ada penyesuaian proses & prosedur, dan hari ini saya hadir penuhi. 

Pada kesempatan ini saya ingin juga ingin kembali menyampaikan bahwa untuk membersihkan negeri ini dari praktik korupsi diperlukan sinergi & orkestrasi pemberantasan korupsi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved