Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Hari Ini, 7 Oktober 2023, BMKG: 14 Wilayah Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem
Peringatan dini pada hari ini, Sabtu 7 Oktober 2023, pada 14 wilayah ini berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, dan angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hari ini.
Menurut informasi terbaru dari BMKG, cuaca ekstrem terpantau di 14 wilayah Indonesia.
Terdapat 7 wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat, disertai kilat dan angin kencang.
Sedangkan cuaca ekstrem hujan, disertai kilat dan angin kencang yang terjadi di 4 wilayah.
Selain itu ada 3 wilayah lainnya juga yang juga berpotensi terjadi angin kencang.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu, 7 Oktober 2023: Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jawa Capai 6 Meter
Wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang:
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Jawa Barat
- Bali
- Kalimantan Tengah
- Papua Barat
Baca juga: Info Cuaca Besok, 7 Oktober 2023 di Indonesia, BMKG: Surabaya Cerah Seharian
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Selatan
- Papua
Baca juga: Cuaca Besok - BMKG: 7 Wilayah Diguyur Hujan Lebat pada Sabtu, 7 Oktober 2023
Pemicu Cuaca Ekstrem
Bibit siklon 97W terpantau di sekitar wilayah Samudera Pasifik timur Vietnam. yang membentuk daerah perlambatan angin ( Konvergensi) di sekitar Samudera Pasifik Utara Papua.
Konvergaensi lain terpantau di Laut Andaman, Pesisir Barat Aceh hingga Selat Malaka, Di Sumatera Barat, Kalimantan Barat Hingga perairan Utara Kalimantan Barat, Kalimantan Barat Hingga Brunei, kalimantan Timur bagian timur dan Papua bagian tengah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Intrusi udara kering (dry intrusion) dari Belahan Bumi Selatan (BBS) terpantau melintasi Wilayah Samudra Hindia sebelah barat Bengkulu yang mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab yaitu di Perairan barat daya Sumatera.
Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.