Minggu, 5 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Bantahan Firli Bahuri Disebut Peras SYL dan Beredarnya Foto di Lapangan Bulu Tangkis

Ketua KPK Firli Bahuri membantah dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat aktif sebagai Menteri Pertanian (Mentan).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nuryanti
ist
Beredar sebuah foto yang menunjukkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua KPK Firli Bahuri membantah dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat aktif sebagai Menteri Pertanian (Mentan).

Di tengah pengusutan kasus tersebut, beredar foto pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo di sebuah lapangan bulu tangkis. 

Foto tersebut kemudian dinarasikan masih berkaitan dengan dugaan pemerasan tersebut.

Firli berdalih pertemuan itu tak ada maksud lain selain untuk olahraga. 

Firli mengatakan bahwa ia memiliki hobi olahraga bermain bulu tangkis dan itu rutin dilakukan dua kali dalam seminggu.

"Untuk menjaga kebugaran dan kesehatan saya memang saya sering melakukan olahraga bulu tangkis, ya setidaknya itu dua kali dalam seminggu," ujarnya, Jumat (6/10/2023), dikutip dari YouTube KompasTV

Baca juga: Firli Bahuri Dilaporkan ke Dewas Imbas Foto Pertemuan dengan SYL, KPK: Kami Hormati

Ia juga menegaskan tidak mungkin bertemu dengan politisi NasDem tersebut di tempat terbuka seperti lapangan bulu tangkis.

"Dan tempat itu adalah tempat terbuka, jadi saya kira tidak akan pernah hal-hal orang bertemu (Mentan) " kata Firli. 

Dalam klarifikasinya, Firli juga membantah telah melakukan pemerasan terhadap Syahrul senilai Rp 1 miliar dalam bentuk pecahan dollar Singapura.

"Apalagi kalau seandainya ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah 1 miliar dollar (Singapura), itu saya baca ya. Saya pastikan itu tidak ada," katanya, 

"Bawanya itu 1 miliar dollar (gimana) banyak loh. Kedua, siapa yang mau ngasih 1 miliar dollar?" sambung Firli.

Di luar pertemuan itu, Firli mengaku bahwa tak pernah bertemu dengen Syahrul Yasin Limpo

Menurutnya, ia hanya berkomunikasi dengan Syahrul ketika bertemu di rapat terbatas atau sidang kabinet. 

"Di Kementerian Pertanian, saya kenalnya hanya menteri. Di saat rapat terbatas maupun sidang kabinet paripurna, saya selalu bicara pada menteri sebelum sidang, itu diambil fotonya."

"Saya pastikan kami tidak pernah melakukan hubungan dengan para pihak, meminta sesuatu apalagi disebut pemerasan. Saya kira tidak ada tuduhan itu," kata Firli. 

Foto Firli-SYL Beredar

Beredar sebuah foto yang menunjukkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton. Diketahui saat ini KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Salah satu pihak yang dikabarkan menjadi tersangka adalah Mentan SYL.
Beredar sebuah foto yang menunjukkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton. Diketahui saat ini KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. (ist)

Bantahan Firli yang mengaku hanya bertemu dengan Syahrul saat ratas maupun sidang kabinet seolah terbantahkan.

Foto yang diduga dirinya dan Syahrul saat di lapangan badminton beredar. 

Dalam foto yang beredar, Firli tampak bergaya sporty dengan mengenakan kaus dan celana pendek.

Syahrul duduk di sebelahnya mengenakan kemeja dan celana jins biru.

Foto itu diduga diambil di sela Firli Bahuri sedang bermain bulutangkis.

Isu pertemuan itu menjadi sorotan.

Pasalnya, KPK tengah melakukan dugaan penyelidikan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.

Meski demikian belum diketahui kapan foto itu diambil. 

Namun yang pasti, pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementan dimulai sejak awal 2023. 

Penyelidikan ditingkatkan ke penyidikan pada 2023.

Dilaporkan ke Dewas

Firli Bahuri dilaporkan oleh sejumlah mahasiswa ke Dewas KPK pada hari ini terkait pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo. 

KPK mengaku menghormati laporan tersebut. 

Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pelaporan itu sebagai bagian dari kontrol sosial terhadap upaya-upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK.

"Terkait pelaporan dugaan pelanggaran etik pimpinan yang disampaikan para pihak kepada Dewas KPK, kami tentunya menghormati hak setiap masyarakat untuk menyampaikan aduan tersebut," kata Ali, Jumat (6/10/2023).

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Ali mengatakan, KPK juga bakal menghormati segala proses pemeriksaan di Dewas nantinya.

Ali memastikan Dewas KPK akan bersikap profesional dan independen.

"Sehingga mari kita tunggu hasil proses tersebut, dengan tidak menyampaikan opini tanpa didasari fakta-fakta yang justru akan membuat situasi menjadi kontraproduktif. Dan tentunya agar pemberantasan korupsi dapat berjalan secara efektif dan efisien," kata Ali.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Ilham Rian Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved