Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
Mentan Syahrul Yasin Limpo Diisukan Mundur, Jokowi Minta Tak Berandai-andai, NasDem Beri Tanggapan
Syahrul diisukan menghadap Jokowi untuk menyampaikan pengunduran diri dari posisi Mentan.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengaku menyerahkan keputusan pada Jokowi dan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
“Kalau tentang pengunduran diri dan lain-lain itu nanti."
"Pertama, Presiden tanpa ada pengunduran diri kalau (proses) kasusnya sudah selesai pasti dia (Syahrul) akan diganti,” katanya, Kamis, dikutip dari Kompas.com.
Ali menambahkan, Syahrul akan mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan untuk mengundurkan diri.
Menurutnya, rencana pertemuan Syahrul dan Jokowi itu belum tentu terkait keputusan pengunduran diri.
“Ya bisa jadi dia ketemu Presiden, konteksnya untuk melaporkan kegiatan di luar negeri,” jelas dia.
Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo akan Temui Jokowi, Menteri LHK Datangi Sekretariat Negara
Mentan Syahrul akan Beri Penjelasan
Diberitakan Kompas.com, Mentan Syahrul Yasin Limpo keluar dari Gedung A Kementan pada Kamis pukul 12.20 WIB.
Syahrul berada di Gedung Kementan sekitar dua jam.
Syahrul mengaku akan memberi penjelasan terkait isu dirinya akan mengundurkan diri sebagai Mentan.
"Pada saatnya saya akan beri penjelasan, saya akan menyelesaikan proses-prosesnya," ujarnya di Gedung A Kementan, Jakarta Selatan, Kamis.

Mentan Syahrul Temui Surya Paloh Dulu
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengungkapkan alasan Syahrul menghadap Surya Paloh terlebih dahulu sebelum bertemu Presiden Jokowi.
Sahroni mengatakan, Syahrul merupakan kader Partai NasDem, sehingga harus menghadap Surya Paloh terlebih dahulu.
"Iya kan Pak Mentan mewakili NasDem, jadi menghadap Ketua Umum dulu baru menghadap Bapak Presiden selaku pemimpin negara," jelas Sahroni, Rabu (4/10/2023).
"Wajib datang dan langsung temui Ketua Umum," tambah dia.
Baca juga: NasDem: Mentan SYL Tak Perlu Mundur, Jika Proses Hukum sudah Berakhir, Presiden Pasti Cari Pengganti
Sebagai informasi, KPK tengah melakukan penyidikan dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.