Respons Para Tokoh soal Wacana Jokowi Ketum PDIP, Hasto Sebut Ada Tahapan, Gibran Tak Beri Komentar
Ini respons PDIP hingga Wali Kota Solo soal wacana Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati.
"Pak Jokowi diusulkan untuk menjadi Ketua PDI Perjuangan kan. Yo ra masalah toh (ya nggak masalah)," kata dia, Senin (2/10/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
FX Rudy pun mengatakan pemilihan Presiden Jokowi menjadi kandidat Ketua Umum menurutnya wajar.
Lantaran, Presiden Jokowi telah terbukti berhasil memimpin rakyat Indonesia.
"Sekarang me-manage 270 juta lebih itu aja merdeka nyaman kok. Lha nek PDI Perjuangan 140 juta gitu aja kan ya lebih nyaman toh," jelas dia.
Kendati demikian, FX Rudy tetap menyerahkan semua keputusan nanti di kongres mendatang.
"Itu kongres yang menentukan. Bukan saya bukan Mas Guntur saja namun kongres," ucap dia.
Ganjar Minta Relawan Tak Ikut Campur Urusan Partai

Mendengar usulan Presiden Jokowi menjadi Ketum PDIP itu, bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dengan tegas tak membenarkannya.
Pasalnya, PDIP mempunyai aturan sendiri terkait ketua umum.
"Nggak boleh, semua harus tertib. Semua tertib, PDI Perjuangan punya aturan sendiri soal itu," ungkap Ganjar, Senin (31/10/2022), dikutip dari Kompas TV.
Ganjar juga menegaskan, agar relawan tak ikut mencampuri urusan partai.
"Sebaiknya relawan tidak mencampuri urusan yang ada di partai. Bersinergi saja, dan sabar, wong semua partai lagi berdialog berdiskusi kok," ujarnya.
Maka dari itu, Ganjar meminta tidak ada pihak yang memprovokasi dan mengadu domba.
"Saya tegaskan jangan ada yang memancing di air keruh dan memprovokasi, sehingga ini mengadu domba."
"Untuk pendidikan politik tidak bagus," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Wahyu Gilang Putranto) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin) (Wartakotalive.com/Yolanda Putri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.