Jumat, 3 Oktober 2025

Respons Para Tokoh soal Wacana Jokowi Ketum PDIP, Hasto Sebut Ada Tahapan, Gibran Tak Beri Komentar

Ini respons PDIP hingga Wali Kota Solo soal wacana Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati.

Penulis: Rifqah
YouTube PDI Perjuangan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang duduk bersama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat Puncak HUT PDIP ke-50 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/1/2023) - Ini respons PDIP hingga Wali Kota Solo soal wacana Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati. 

"Pak Jokowi diusulkan untuk menjadi Ketua PDI Perjuangan kan. Yo ra masalah toh (ya nggak masalah)," kata dia, Senin (2/10/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

FX Rudy pun mengatakan pemilihan Presiden Jokowi menjadi kandidat Ketua Umum menurutnya wajar.

Lantaran, Presiden Jokowi telah terbukti berhasil memimpin rakyat Indonesia.

"Sekarang me-manage 270 juta lebih itu aja merdeka nyaman kok. Lha nek PDI Perjuangan 140 juta gitu aja kan ya lebih nyaman toh," jelas dia.

Kendati demikian, FX Rudy tetap menyerahkan semua keputusan nanti di kongres mendatang.

"Itu kongres yang menentukan. Bukan saya bukan Mas Guntur saja namun kongres," ucap dia.

Ganjar Minta Relawan Tak Ikut Campur Urusan Partai

Capres PDIP, Ganjar Pranowo duduk bersebelahan dengan Presiden Jokowi dalam pembukaan Rakernas IV PDIP di JIExpo Jakarta, Jumat (29/9/2023) - Ini respons PDIP hingga Wali Kota Solo soal wacana Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati.
Capres PDIP, Ganjar Pranowo duduk bersebelahan dengan Presiden Jokowi dalam pembukaan Rakernas IV PDIP di JIExpo Jakarta, Jumat (29/9/2023) - Ini respons PDIP hingga Wali Kota Solo soal wacana Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati. (KompasTV)

Mendengar usulan Presiden Jokowi menjadi Ketum PDIP itu, bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dengan tegas tak membenarkannya.

Pasalnya, PDIP mempunyai aturan sendiri terkait ketua umum.

"Nggak boleh, semua harus tertib. Semua tertib, PDI Perjuangan punya aturan sendiri soal itu," ungkap Ganjar, Senin (31/10/2022), dikutip dari Kompas TV.

Ganjar juga menegaskan, agar relawan tak ikut mencampuri urusan partai.

"Sebaiknya relawan tidak mencampuri urusan yang ada di partai. Bersinergi saja, dan sabar, wong semua partai lagi berdialog berdiskusi kok," ujarnya.

Maka dari itu, Ganjar meminta tidak ada pihak yang memprovokasi dan mengadu domba.

"Saya tegaskan jangan ada yang memancing di air keruh dan memprovokasi, sehingga ini mengadu domba."

"Untuk pendidikan politik tidak bagus," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Rifqah/Wahyu Gilang Putranto) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin) (Wartakotalive.com/Yolanda Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved