Berencana Temui Megawati, Kaesang Sebut Ingin Minta Wejangan
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menyatakan pihaknya bukan meminta wejangan Megawati untuk arahan terkait Pilpres 2024.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengatakan surat permintaan pihaknya untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah diterima.
Namun, Kaesang menyebut rencana pertemuan PSI dengan Megawati belum diatur jadwalnya.
Baca juga: Jadi Ketua Umum PSI Lantaran Status Anak Jokowi, Kaesang: Siap Salah, Mohon Nasihatnya
Sebab, saat ini Megawati sedang berada di Malaysia menerima gelar doktor honoris causa yang ke-10 dari Universiti Tun Abdul Rahman (UTAR), Selangor, Malaysia bidang ilmu sosial.
"Kemarin ya sudah diterima (PDIP), tapi kan beliau masih di Malaysia kalau enggak salah menerima gelar itu, honoris causa ya itu. Jadi kami masih menunggu," kata Kaesang saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Kaesang menjelaskan pihaknya akan meminta wejangan Presiden kelima RI tersebut saat bertemu nantinya.
"Balik lagi, apa yang akan kami lakukan di sana meminta nasehat, wejangan, itu saja," ujarnya.
Baca juga: Hadiri Resepsi Pernikahan Kahiyang dan Kaesang, 4 Mata di Istana, Daftar Pertemuan SBY dengan Jokowi
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menyatakan pihaknya bukan meminta wejangan Megawati untuk arahan terkait Pilpres 2024.
"Untuk sementara belum lah (bukan arah dukungan Pilpres), tetapi sekarang ingin meminta nasehat dan wejangan, itu saja," ucap Kaesang.
PDIP Sudah Terima Surat
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya telah menerima surat permintaan dari PSI untuk bertemu Megawati.
"Surat sudah kami terima," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Hasto mengaku telah dihubungi Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni terkait surat permintaan itu.
Namun, dia menjelaskan saat ini Megawati sedang berada di Malaysia bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
"Saya sudah dihubungi oleh Pak Sekjen, Pak Raja Antoni, karena surat itu ditujukan kepada Ketum PDIP maka kami akan sampaikan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri yang saat ini masih berada di Malaysia," ujar Hasto.
Terkait peluang kerja sama dengan PSI mendukung Ganjar Pranowo, Hasto enggan berspekulasi.
"Ya (surat) disampaikan dulu kepada Ketum, kepada Yth. Ketum PDIP Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri, saya sampaikan kepada beliau," ungkapnya.
Kabulkan Tuntutan Pendemo, PDIP Ganti Keanggotaan Pansus Pemakzulan Bupati Sudewo |
![]() |
---|
Pilpres 2029 Masih 4 Tahun Lagi, Jokowi Sudah Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, PDIP: Terlalu Cepat |
![]() |
---|
Organisasi Sayap PDI Perjuangan Fasilitasi Penggalangan Bantuan untuk Korban Banjir Bali dan NTT |
![]() |
---|
Fraksi PDIP Dorong Kepentingan Nasional & Aspirasi Publik dalam Penyusunan RUU Prolegnas Prioritas |
![]() |
---|
Hartanya Minus, Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo Disorot KPK, LHKPN Bakal Dicek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.