Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2024

Mendagri Instruksikan Polri Petakan Potensi Konflik di Pemilu dan Pilkada 2024

Mendagri Muhammad Tito Karnavian meminta jajaran Polri aktif memetakan potensi konflik pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mendagri Tito Karnavian. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta jajaran Polri aktif memetakan potensi konflik pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

“Dari kepolisian saya harapkan betul, tidak hanya bekerja responsif, tetapi bekerja proaktif untuk mendinginkan suasana dan membaca potensi konflik dengan tepat dan akurat,” ujar Mendagri saat menyampaikan paparannya pada Rapat Koordinasi di The Tri Brata Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Kegiatan itu dihadiri jajaran kepolisian di tingkat pusat maupun daerah.

Ia menjelaskan, berdasarkan pengalaman beberapa konflik muncul karena ada pemicunya.

Karena itu, dibutuhkan prediksi melalui pemetaan potensi konflik yang lebih baik sehingga tidak meletup.

Dirinya berharap, pada pemilu nanti intelijen di daerah maupun pusat betul-betul diperkuat.

Baca juga: Bersinergi dengan Polri, Bawaslu Harap Pemilu 2024 Lebih Humanis

Terlebih, seluruh daerah menggelar pilkada dan membutuhkan pengamanan.

Kondisi ini membuat sistem backup pengamanan antarwilayah tak seperti saat pilkada berlangsung di sebagian daerah.

“Betul-betul dipetakan daerah itu yang mana yang aman, mana yang rawan, mana yang sangat rawan sekali, sehingga yang sangat rawan bisa menjadi tambah kekuatan di situ,” ujarnya.

Baca juga: Polri Kerahkan 434 Ribu Personel dalam Operasi Mantap Brata untuk Pemilu 2024

Ia menegaskan, akurasi pemetaan kerawanan menjadi sangat penting untuk mendukung keberhasilan pilkada.

Selain itu, perlu juga adanya penyebaran pasukan di wilayah tertentu berdasarkan tingkat kerawanannya, sehingga sigap bergerak dan tak menunggu pasukan bantuan dari pusat.

“Jadi kuncinya adalah sekali lagi masalah akurasi dan mohon dilakukan simulasi-simulasi untuk memperkuat sinergi antara TNI/Polri, Satpol PP, dan Satlinmas,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved