Respons Sekjen PDIP Hasto soal akan Dipolisikan Terkait Isu Prabowo Tampar Wamen
Sekjen PDIP Hasto respons kabar soal dirinya akan dilaporkan ke Bareskrim oleh pendukung Prabowo karena pernyataannya soal Ketum Gerindra tampar Wamen
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons pihak yang ingin melaporkannya atas dugaan tuduhan penyebaran berita bohong atau hoaks.
Adapun Hasto dilaporkan karena diduga menyebarkan isu bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto mencekik dan menampar seorang wakil menteri (Wamen).
Hasto pun mempersilakan pelapor, dalam hal ini Relawan Prabowo Mania 08, untuk melaporkannya ke pihak berwajib.
"Ya monggo, kami kan taat pada hukum," kata Hasto Kristiyanto, dilansir YouTube Kompas TV, Kamis (21/9/2023).
Hasto menjelaskan dirinya tak mungkin mengatakan demikian jika tak ada data dan faktanya.
Baca juga: Relawan Duga Hasto Aktor Intelektual di Balik Isu Hoaks Prabowo Tampar dan Cekik Wamen
Bahkan, Hasto mengisyaratkannya dengan sebuah peribahasa.
"Kalau mau diproses hukum, kalau ditanya, saya mengungkapkan peribahasa 'Tiada Asap Tanpa Api'," jelas Hasto.
Sebelumnya, Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel berencana melaporkan Hasto Kristiyanto ke Bareskrim Polri pekan depan.
"Kawan-kawan tim hukum kita akan melakukan upaya hukum juga terhadap Hasto, Selasa atau Senin itu Hasto (dilaporkan, Red)," kata Noel di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).
Menurut Noel, pernyataan Hasto soal isu Prabowo mencekik seorang Wamen adalah kebohongan.
Apalagi, kata Noel, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Wamentan Harvick Hasnul Qolbi, membantahnya.
Hal itu diketahui setelah pihaknya melakukan konfirmasi kepada Wamentan Harvick secara langsung.
"Itu kan bahaya. Dia (Hasto) melegitimasi berita bohong itu," tegas Noel.
Baca juga: Relawan Duga Hasto Aktor Intelektual di Balik Isu Hoaks Prabowo Tampar dan Cekik Wamen

Hasto Dibela PDIP
Djarot Saiful Hidayat yang menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, membenarkan pernyataan Hasto.
Djarot justru membela Hasto terkait isu Prabowo Subianto menampar seorang Wamen.
Hal itu disampaikan Djarot setelah mendengar kabar Prabowo Mania 08 berencana melaporkan Hasto ke polisi.
"Apa yang salah dari yang dinyatakan Pak Hasto? Ya kalau enggak salah beliau sampaikan begini, kita tuh orang Jawa, wong Jowo itu mengenal istilah watak dan watuk," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Menurutnya, kalau batuk itu gampang sembuhnya, sementara watak tidak demikian.
Baca juga: PDIP ke Relawan soal Isu Prabowo Tampar Wamentan: Omongan Hasto Benar
"Aku wong Jowo Timur nek watuk itu gampang sembuhnya, gampang warasnya."
"Nek minum obat watuk iso waras. Jadi kalau batuk mudah diobati (disemuhkan), tapi kalau watak, susah disembuhkan."
"Karena watak terkait dengan karakter, karakter terkait dengan nilai-nilai yang ada di dalam diri seseorang," ujar Djarot.
Djarot menegaskan watak merupakan sikap yang telah terbentuk sejak lama, sehingga susah untuk diubah.
"Saya punya watak, pasti. Sudah terbentuk sejak lama. Saya mengubah watak yang seperti ini menjadi misalnya marah-marah, bentak-bentak susah," jelas Djarot.
Karenanya, dia menjelaskan pernyataan Hasto tidak salah.
"Jadi apa yang disampaikan Pak Hasto benar dong. Maka sebab itu, nek watak iku angel ngobatine. Kalau enggak percaya tanyakan kepada psikolog atau psikiater," tukas Djarot.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim/Fersianus Waku)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.