Gerakan 30 September
Pengamat Nilai Pentingnya Rekonsiliasi Pasca Peristiwa G30S: Semua Pihak Harus Hentikan Provokasi
Donny A Sheyoputra menilai sudah saatnya para pihak yang diduga terlibat melakukan rekonsiliasi.
Pasalnya, kemarahan dan dendam akan terus terjadi apabila provokasi-provokasi tersebut masih terus berlangsung hingga kini.
"Janganlah peristiwa ini ketika kita memberhentikan konflik pihak-pihak ini malah memprovokasi kemarahan itu gak akan selesai, dan luka lama itu akan terus belanjut," tuturnya.
Lebih lanjut Donny mengungkapkan, apa yang menjadi kesalahan di masa lalu menurutnya semua pihak musti segera melupakan.
Sedangkan kebaikan yang pernah ditorehkan oleh pendahulu bangsa ada baiknya kata Donny ditingkatkan di masa kini dan mendatang.
"Karena bangsa ini perlu belajar dari sejarah," kata dia.
Berbicara mengenai sejarah, Donny pun menilai banyak pihak yang memiliki sudut pandang keliru dalam menyikapi suatu sejarah.
Pasalnya selama ini banyak yang beranggapan bahwa sejarah itu dinilai tidak penting sehingga dianggap hanya masa lalu belaka.
Padahal dalam faktanya, kata Donny saat ini masih banyak universitas-universitas yang memiliki fakultas yang mempelajari mengenai ilmu sejarah di dalamnya.
"Ilmu sejarah itu diberikan pemahaman agar kita mengambil peristiwa yang hikmahnya penting untuk perbaikan di masa yang akan datang. Ini yang perlu diperhatikan dalam konteks rekonsiliasi kedepan," pungkasnya.
Gerakan 30 September
Tokoh-tokoh yang Diduga Terlibat Peristiwa G30S: Untung, DN Aidit, Sjam Kamaruzaman |
---|
Anak Ahmad Yani Cerita Detik-detik sang Ayah Sebelum Jadi Korban G30S, Sempat Ucapkan Wasiat |
---|
PKI Sebut Jenderal Angkatan Darat Rencanakan Kudeta ke Bung Karno, Blasius Bapa: Omong Kosong! |
---|
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Diawali G30S 1965 hingga Penumpasan Komunis |
---|
5 Teori G30S 1965 soal Dalang Upaya Kudeta dan Pembunuhan Jenderal TNI AD |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.