Senin, 6 Oktober 2025

Dampingi Tiga Rekannya Gabung PAN, Tsamara Amany Sebut Belum Rencana Masuk Partai Politik

Tsamara Amany menyatakan kedatangannya hanya sebagai bentuk dukungan kepada tiga temannya

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Erik S
Tribunnews/Igman Ibrahim
Tsamara Amany turut mendampingi ketiga rekannya yang juga eks kader PSI bergabung menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) di Kantor DPP PAN, Buncit, Jakarta pada Selasa (12/9/2023) siang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany turut mendampingi ketiga rekannya yang juga eks kader PSI bergabung menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) di Kantor DPP PAN, Buncit, Jakarta pada Selasa (12/9/2023) siang.

Tiga eks politikus PSI yang bergabung dengan PAN yaitu Idris Ahmad, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, dan Jovin Kurniawan. Saat itu, Tsamary turut langsung mendampingi ketiga rekannya bergabung menjadi kader PAN.

Baca juga: Tiga Eks Politikus PSI Gabung Jadi Kader PAN, Idris Ahmad, Anggara Wicitra & Jovin Kurniawan

Ia menyatakan kedatangannya hanya sebagai bentuk dukungan kepada tiga temannya. Baginya, ketiga temannya itu harus tetap berjuang di dalam politik dengan partai politik yang tepat.

"Kita tetap dukung orang-orang yang bagus, untuk terus masuk ke dalam politik, salah satunya Ara sama Idris sama Jovin hari ini, temen-temen yang dulu kita berjuang bareng tetep aku dorong ke partai-partai yang bagus. PAN salah satu partai yang bagus," kata Tsamara saat ditemui.

Di sisi lain, Tsamara membantah dirinya bergabung menjadi kader PAN. Meskipun Tsamarq mengakui dekat dengan PAN, akan tetapi dirinya masih belum berencana untuk bergabung dengan parpol dalam waktu dekat.

"Belum ada rencana masuk ke partai politik dalam waktu dekat. Kita dukung orang-orang bagus, banyak kandidat-kandidat politik yang bagus. PAN salah satu partai yang bagus," jelasnya.

Di sisi lain, Tsamara juga memastikan tidak akan maju menjadi calon legislatif (caleg) dalam waktu dekat. Namun begitu, hal tersebut bukan berarti dirinya tidak akan lagi berpolitik.

Baca juga: Pesan Jokowi ke PSI: Ojo Kesusu, Banyak Manuver Politik yang Akan Terjadi

"Nggak (nyaleg) dalam waktu. Mungkin tidak dalam pemilu ini. Kemungkinan tidak, tapi kita bukan berarti hilang dari politik," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved