Senin, 6 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Cuaca Ekstrem Besok 4 September 2023, BMKG: 7 Wilayah Terjadi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Peringatan dini cuaca ekstrem BMKG besok, Senin 4 September 2023, terdapat 7 wilayah akan berpotensi terjadi hujan lebat, kilat dan angin kencang.

Editor: Arif Fajar Nasucha
pixabay.com
Ilustrasi cuaca ekstrem - Peringatan dini cuaca ekstrem BMKG besok, Senin 4 September 2023, terdapat 7 wilayah akan berpotensi terjadi hujan lebat, kilat dan angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada besok Senin, 4 September 2023.

Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Menurut laporan informasi terbaru dari BMKG, cuaca ekstrem terjadi di 16 wilayah di Indonesia.

Terdapat 7 wilayah lainnya akan berpotensi terjadi hujan lebat, disertai kilat dan angin kencang.

Sementara 9 wilayah lainnya mengalami potensi cuaca ekstrem angin kencang.

Baca juga: Info Cuaca Besok, 4 September 2023 di Indonesia, BMKG: Surabaya Cerah Seharian

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Riau

- Kalimantan Utara

- Maluku Utara

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Prakiraan BMKG Minggu, 3 September 2023: Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia Barat Lampung

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Kep. Riau

- Banten

- Jawa Barat

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Sulawesi Utara

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Maluku

Baca juga: Cuaca Besok, Senin 4 September 2023 - BMKG: 7 Wilayah Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Pemicu Cuaca Ekstrem

Daerah Pertemuan/Perlambatan Kecepatan Angin (Konvergensi).

Konvergensi terpantau memanjang dari perairan barat Sumatera Utara hingga Selat Malaka.

Selain itu dari Bengkulu hingga Sumatera Barat, di Jawa Tengah, di Laut Jawa, di Laut Natuna juga terjadi kecepatan angin memanjang.

Konvergensi juga terpantau dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, di Laut Sulawesi, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah.

Di Maluku Utara, di Maluku, dan dari Papua hingga Papua Barat juga berpotensi mengalami pertemua atau perlambatan kecepatan angin.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved