Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini Besok 2 September 2023, BMKG: Cuaca Ekstrem Terjadi di 12 Wilayah Berikut Ini
Peringatan dini cuaca ekstrem BMKG besok, Sabtu 2 September 2023, terdapat 12 wilayah akan berpotensi terjadi hujan lebat, kilat dan angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada besok Sabtu, 2 September 2023.
Mengutip dari bmkg.go.id, peringatan dini cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Berdasarkan informasi terbaru dari BMKG, cuaca ekstrem terjadi di 12 wilayah di Indonesia.
Terdapat 4 wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang esok hari.
Di wilayah Sumatera Utara terpantau akan mengalami hujan disertai dengan kilat dan angin kencang.
Sementara 1 wilayah lainnya akan berpotensi terjadi hujan lebat, disertai kilat dan angin kencang.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu, 2 September 2023: Scorpio Ada Masalah, Cancer Jangan Mikir Negatif
Wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang:
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Sumatera Utara
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Barat Sabtu, 2 September 2023: Cibinong Hujan Ringan, Tasikmalaya Berawan
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: Cuaca Besok BMKG Sabtu, 2 September 2023: 7 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang
Pemicu Cuaca Ekstrem
Daerah Pertemuan/Perlambatan Kecepatan Angin (Konvergensi).
Konvergensi terpantau memanjang dari perairan barat Sumatera Utara hingga Selat Malaka, dari Sumatera Barat hingga Riau.
Selain itu di Jawa Tengah, di Laut Natuna, di perairan selatan Kalimantan Selatan, di utara Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, di NTT juga mengalami konvergensi.
Konvergensi juga terjadi di Laut Banda, dan dari Papua hingga Papua Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di
sepanjang daerah konvergensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.