Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Mencuat Wacana Duet Ganjar-Anies, NasDem Sebut Komunikasi Politik dengan PDIP Terjalin Baik

Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari atau Tobas buka suara soal wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari atau Tobas saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari atau Tobas buka suara soal wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Tobas mengatakan pihaknya tak masalah muncul wacana duet Ganjar dan Anies.

"Boleh-boleh saja setiap punya harapan punya bayangan ataupun pandangan. Ini menunjukkan prosesnya masih dinamis masih cair," kata Tobas di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Dia mendorong agar Pilpres 2024 bisa berjalan aman tanpa adanya pertentangan.

"Meskipun pilihan masing-masing dari kita berbeda, tetapi kita tetap terus guyub bersama," ujar Tobas.

Tobas mengakui komunikasi NasDem dan PDIP terjalin baik selama ini.

Baca juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas, PDIP Berandai-andai Ganjar-Anies Jadi Satu Kekuatan di Pilpres 2024

"Komunikasi antar partai politik, cukup baik dan tidak ada yang menjatuhkan satu sama lain. Ini menunjukkan semuanya masih dinamis dan lihat saja dinamika ke depan seperti apa," ungkapnya.

Menurutnya, sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI maka segala kemungkinan masih bisa terjadi.

"Puncaknya nanti di Oktober, selama menunggu Oktober, segala peluang masih bisa terjadi," ucap Tobas.

Soal wacana duet Ganjar-Anies awalnya dilontarkan Ketua DPP PDIP Said Abdullah saat menanggapi hasil survei Litbang Kompas.

Said mengaku bersyukur dengan elektabilitas Ganjar yang kembali meningkat versi Litbang Kompas.

Baca juga: Bertemu Ganjar, Anies Sebut Lawan Politik adalah Teman dalam Demokrasi

Artinya, kata dia, usaha pihaknya dalam menggalang dukungan diterima baik oleh rakyat.

"Tugas kami semua, termasuk PPP, Perindo dan Hanura solid bergerak semakin menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo. Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick," kata Said kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Dia menyatakan pihaknya tidak mau merasa jumawa karena Ganjar unggul dari Prabowo dan Anies. Apalagi, Ganjar masih kalah tipis secara head to head dengan Prabowo.

"Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," jelasnya.

Di sisi lain, dia pun menganggap Anies Baswedan bukan kandidat yang bisa diremehkan meskipun berada di posisi ketiga.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Univ Gajah Mada," bebernya.

Said pun lalu berbicara kemungkinan Ganjar dan Anies menjadi satu kekuatan di Pilpres 2024.

"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved