Jumat, 3 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Polda Metro Jaya Sebut Anggotanya Ditangkap Bukan Terkait Kasus Terorisme tapi Soal Senjata Ilegal

PMJ menegaskan tidak ada penangkapan anggota Polri terkait dengan tersangka terorisme karyawan KAI. Penangkapan terkait dengan senjata ilegal.

Editor: Daryono
YouTube Tribunnews
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi saat konferensi pers terkait dugaan tiga anggota Polri yang ditangkap Densus 88 AT dan diduga berkaitan dengan tersangka teroris karyawan KAI, DE di Polda Metro Jaya, Jumat (18/8/2023). PMJ menegaskan tidak ada penangkapan anggota Polri terkait dengan tersangka terorisme karyawan KAI. Penangkapan terkait dengan senjata ilegal. 

"Ini berita yang salah. Penyuplai senjata MNC dan G2-Combat sudah kami tangkap, itu sipir. Kami tidak perlu sebut namanya siapa," jelasnya.

Baca juga: Statemen Keras Erick Thohir Soal Karyawan BUMN Diduga Terlibat Praktik Terorisme

Sebelumnya, DE ditangkap oleh Densus 88 Antiteror di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023).

Dalam penangkapan itu, ditemukan sejumlah barang bukti di antaranya berupa senjata api sebanyak 18 buah.

"Masih dihitung (jumlah pastinya), 18 (senjata diamankan)," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto kepada wartawan di lokasi penggeledehan.

Karyoto mengatakan 18 senjata terdiri atas laras panjang, laras pendek, hingga air gun yang dimodifikasi menjadi senjata api.

"Ini yang sangat berbahaya," sebut dia.

Selain itu, Karyoto mengaku melihat bendera ISIS.

"Kalau saya lihat ini ada bendera ISIS," imbuhnya.

Sosok DE

Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia dan Pemerhati Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme, Islah Bahrawi saat mewawancarai karyawan PT KAI berinisial DE yang ditangkap Densus 88 Antiteror pada Senin (14/8/2023) lalu.
Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia dan Pemerhati Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme, Islah Bahrawi saat mewawancarai karyawan PT KAI berinisial DE yang ditangkap Densus 88 Antiteror pada Senin (14/8/2023) lalu. (Twitter @islah_bahrawi)

Diketahuinya DE sebagai karyawan PT KAI terungkap dari pernyataan Vice President Public Relation KAI, Joni Martinus pada Selasa (15/8/2023).

"Bertugas di bagian operasional sebagai petugas langsir di Stasiun Jakarta Kota," kata Joni Martinus.

Menurut Joni, selama bekerja di PT KAI, DE menjalankan tugasnya sesuai prosedur.

DE juga tidak meninggalkan kedinasan tanpa keterangan.

Lebih lanjut, Joni mengatakan DE sosok yang suka berbaur dan berinteraksi dengan teman seprofesinya.

"Dalam kesehariannya, DE pembawaannya selalu berbaur dan berinteraksi dengan rekan-rekan kerja, dan tidak tertutup," ucapnya.

Baca juga: Soal Pegawai PT KAI jadi Tersangka Teroris, Erick Thohir Minta Direksi Komisaris Perketat Rekrutemn

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved