Senin, 6 Oktober 2025

Polusi Udara di Jakarta

VIDEO Saat Jokowi Batuk Empat Minggu Akibat Polusi Udara di Jakarta

Sandiaga mengatakan Presiden Jokowi sudah mengalami batuk selama empat minggu.

Jokowi menjelaskan ada sejumlah faktor penyebab memburuknya kualitas udara di Jabodetabek. 

Di antara faktornya yakni terjadinya kemarau panjang selama tiga bulan terakhir yang menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi.

"Pembuangan emisi dari transportasi dan juga aktivitas industri di Jabodetabek, terutama yang menggunakan batu bara di sektor industri manufaktur," ujar Jokowi.

Minta Diawasi

Jokowi meminta jajarannya untuk segera melakukan intervensi terhadap masalah buruknya kualitas udara di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Selain intervensi jangka pendek, harus dilakukan juga intervensi jangka menengah dan jangka panjang.

"Dalam jangka menengah konsisten menerapkan kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil dan segera beralih ke transportasi massal," kata Jokowi.

Presiden mengatakan dalam waktu dekat sejumlah transportasi massal akan diluncurkan.

Diantaranya Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodetabek dan juga Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Dengan adanya transportasi massal tersebut diharapkan penggunaan mobil pribadi akan berkurang.

"Saya kira bulan ini LRT segera dioperasionalkan, MRT juga sudah  beroperasi."

"Kemudian kereta cepat bulan depan juga sudah beroperasi dan juga percepatan elektrivikasi kendaraan umum dengab bantuan pemerintah," katanya.

Untuk jangka panjang, Jokowi menegaskan perlunya memperkuat aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Presiden meminta adanya pengawasan terhadap sektor industri dan pembangkit listrik di sekitar Jabodetabek.

"Harus dilakukan pengawasan kepada sektor industri dan pembangkit listrik terutama di sekitar Jabodetabek."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved