Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Airlangga Sebut Gejolak Internal Golkar Berhasil Diredam Sebelum Deklarasi Dukungan ke Prabowo

Airlangga Hartarto menegaskan bahwa gejolak internal partai sudah teredam sebelum Golkar menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
Istimewa
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa gejolak internal partai sudah teredam sebelum Golkar menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Airlangga usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (14/8/2023).

"Sebelum ini (deklarasi dukungan ke Prabowo) sudah teredam," kata Airlangga.

Terkait dukungan Golkar ke Prabowo, Airlangga menegaskan bahwa partainya sudah melakukan konsolidasi internal sebelum menyatakan dukungan.

Konsolidasi dilakukan dengan seluruh elemen yang ada di tubuh Partai Golkar.

"Ya tentu kan Golkar sudah melakukan konsolidasi internal, baik dengan daerah maupun dengan para senior," kata Airlangga.

Bahkan menurut Airlangga arah dukungan Golkar kepada Prabowo merupakan permintaan dari para kader, terrmasuk DPD 1 dan 2 Golkar.

"Tentu ini arah yang memang diminta oleh seluruh jajaran partai. Tentunya secara keseluruhan sudah mendukung keputusan yang diambil kemarin," katanya.

Untuk diketahui partai Golkar sempat dilanda gejolak internal. Sejumlah politisi senior Golkar mendesak digelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), diantaranya Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam.

Ia mengeklaim sudah menemui beberapa kader senior Partai Golkar untuk konsolidasi mengenai Munaslub.

Ia mendesak Airlangga untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua umum demi keselamatan Partai Golkar.

Pasalnya Airlangga dipanggil Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunan tahun 2021.

Baca juga: Airlangga Sebut Keputusan Partai Golkar Dukung Prabowo Permintaan Kader

Para politisi senior tersebut bahkan telah menggaungkan sejumlah nama yang dinilai cocok untuk menggantikan Airlangga Hartarto.

Mereka diantaranya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved