Rocky Gerung dan Kontroversinya
Respons Santai Gibran usai Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Biar Warga yang Menilai
Mengenai pernyataan Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi, Gibran Rakabuming Raka angkat bicara.
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung dilaporkan ke polisi setelah diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Video Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi tersebut beredar di media sosial.
Dalam rekaman video yang viral, memperlihatkan Rocky Gerung melontarkan perkataan yang diduga menghina Presiden Jokowi.
Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan kepentingan sendiri di penghujung masa jabatannya sebagai Presiden.
Bahkan, Rocky Gerung juga melontarkan kata yang dianggap kasar.
Mengenai pernyataan Rocky Gerung ini, Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara.
Baca juga: NasDem dan Demokrat Bela Rocky Gerung soal Polemik Dugaan Hina Jokowi
Menurut Gibran Rakabuming, cukup warga yang menilai apakah perkataan Rocky Gerung tersebut pantas dikatakan kepada seorang Presiden.
"Ya itu biar warga yang menilai (kasar atau tidak)" ujarnya di Stadion Sriwedari Solo, Selasa (1/8/2023), dilansir TribunSolo.com.
Sementara itu, Gibran menanggapi santai terkait dilaporkannya Rocky Gerung ke Polda Metro Jaya.
"Saya tidak ada tanggapan apa-apa. Biasa wae aku (biasa saja aku)" ungkap Gibran, Selasa, dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, sudah hal biasa keluarganya selalu dihina.
Terlebih mendekati pesta demokrasi lima tahunan atau Pemilu 2024.
"Iya, biasalah (dihina). Santai saja," lanjut Gibran.
Baca juga: Benny Rhamdani: Jika Berani, Rocky Gerung Tak Perlu Berlindung Pakai Alasan Kebebasan Berpendapat

Respons Rocky Gerung
Di sisi lain, Rocky Gerung akhirnya buka suara soal ucapannya yang dianggap sebagai umpatan dan hinaan terhadap Jokowi.
Rocky Gerung menyatakan apa yang ia ucapkan merupakan sesuatu hal yang biasa dalam forum politik.
"Itu forum politik di mana orang bisa mengucapkan, (bisa) memilih satu kalimat supaya dia efektif."
"Masak saya bilang 'Oke itu Presiden Jokowi orang yang penuh sopan santun'. Enggak ada gerakan dong kalau begitu."
"Jadi ini musti dibiasakan dalam forum politik, apa saja diucapkan," jelas Rocky Gerung dalam YouTube resminya, Rocky Gerung Official, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Nasdem Sebut Pernyataan Rocky Gerung Reaksi Atas Perilaku Presiden yang Tak Konsisten
Rocky Gerung juga menyebut berdasarkan sebuah riset, kata baj***** merupakan kata yang bermakna positif pada zaman Kerajaan Mataram.
Ia kemudian menyoroti mengapa seseorang harus dihalangi saat hendak mengucapkan sesuatu.
"Yang kita persoalkan orang mengucapkan sesuatu kenapa dihalangi."
"Saya berhak untuk mengajukan pandangan politk saya, sama seperti saya menghormati para pemuji dan pemuja Jokowi."
"Kan saya enggak laporin mereka ke Bareskrim-kan," tambah Rocky Gerung.
Sebelumnya, warga yang mengatasnamakan Relawan Indonesia Bersatu melaporkan Rocky Gerung ke Polda Metro Jaya.
Laporan itu dilayangkan karena Rocky Gerung diduga menghina Presiden Jokowi dalam video yang diunggah di YouTube.
Laporan tersebut teregistrasi dalam nomor LP/B/4459/VII/2023/POLDA METRO JAYA pada (31/7/2023).
Baca juga: Relawan Barikade 98 Keras Sebut Rocky Gerung Antek Asing: Target Kritik Hanya Jokowi

Ketua Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan, mengatakan pihaknya melaporkan Rocky Gerung atas pelanggaran UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.
Dalam hal ini, Lisman juga melaporkan pengamat hukum Refly Harun karena menyebarkan video dugaan penghinaan tersebut melalui akun YouTube-nya.
Adapun dalam video yang beredar, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN."
"Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya."
"Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia enggak mikirin nasib kita. Itu b******* yang t****," ucap Rocky Gerung.
Baca juga: Rocky Gerung Tuding Jokowi tak Punya Jejak Pikiran: Jejaknya di Mandalika Hanya Patung Naik Motor
Video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi itu juga diunggah di channel Rocky Gerung, Rocky Gerung Official.
Rocky Gerung menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh.
Berdasarkan backdrop yang terpasang, acara itu berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Daryono) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin) (Kompas.com/Labib Zamani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.