Selasa, 7 Oktober 2025

Rocky Gerung dan Kontroversinya

Respons Rocky Gerung setelah Dipolisikan, Ngaku Tak 'Serang' Personal Jokowi: Dia Aja Nggak Laporin

Rocky Gerung mengaku tak berniat menyerang Jokowi secara personal sebab kata-kata yang dilontarkannya ditujukan untuk kebijakan pemerintahan Jokowi.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews/Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Rocky Gerung (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan). Rocky Gerung mengaku tak berniat menyerang Jokowi secara personal sebab kata-kata yang dilontarkannya ditujukan untuk kebijakan pemerintahan Jokowi. 

"Kalau memang presiden gagal dan saya sebut t*l*l ya kebijakannya yang t*l*l."

"Misalnya soal IKN, itu kan kebijakan t*l*l, udah ditolak di mana-mana masih dijabanin aja tuh," tandasnya.

Baca juga: Sentilan Budiman Sudjatmiko ke Rocky Gerung soal Hina Jokowi: Dia Kini Tak Punya Kelas

Respons PDIP

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjadi pembicara di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjadi pembicara di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (27/7/2023). (WARTAKOTA/YULIANTO)

Di sisi lain, kabar Rocky Gerung diduga hina Jokowi itu sudah sampai ke telinga PDIP.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto pun mendesak Rocky untuk minta maaf.

"Apa yang dilakukan Saudara Rocky Gerung sudah masuk delik penghinaan terhadap Presiden dan tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kritik dan bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian."

"PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf," ucap Hasto saat ditemui di Sekolah Partai, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Terkait kasus dugaan penghinaan terhadap Jokowi, PDIP akan meminta Badan Bantuan Hukum untuk menyiapkan opsi gugatan terhadap Rocky.

Hasto memastikan PDIP akan pasang badan membela Jokowi.

"Pak Jokowi tidak hanya Presiden RI. Beliau adalah kader kami. Partai berdiri di depan jika ada yang merendahkan harkat dan martabat presiden," imbuh Hasto.

Lebih lanjut, Hasto menilai Rocky hanya berupaya melakukan adu domba dengan menjatuhkan nama Jokowi.

Terlebih dalam pernyataannya, Rocky turut mengajak masyarakat turun ke jalan dalam demo buruh besar-besaran, 10 Agustus 2023 mendatang.

"Mengingatkan kami akan politik devide et impera yang dahulu dipakai oleh Penjajah," terang Hasto.

"Faktanya, Presiden Jokowi dan pemerintahannya selalu mengedepankan dialog dan berjuang meningkatkan produktivitas buruh dan kesejahteraan buruh."

"Kesemuanya ditempatkan dalam koridor kemajuan bangsa, negara, dan kesejahteraan bersama seluruh rakyat Indonesia."

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved