Rocky Gerung dan Kontroversinya
Profil Rocky Gerung, Diduga Hina Jokowi hingga Dilaporkan ke Bareskrim oleh Relawan
Profil Pengamat Politik Rocky Gerung, disorot publik terkait pernyataannya yang diduga hina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Pengamat Politik Rocky Gerung, disorot publik terkait pernyataannya yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, sejumlah relawan Jokowi melaporkan Rocky Gerung atas dugaan penghinaan.
Relawan menilai, pengamat politik itu, telah melakukan penghinaan kepada Jokowi buntut video viral yang beredar.
"Hari ini kita melihat video Rocky Gerung yang menyatakan Jokowi Baji**** tol**, dan ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan, terhadap Presiden," kata Ketua Umum Barikade 98, Benny Rhamdani, Senin (31/7/2023), dikutip dari YouTube Tribunnews.com.
Menurut Benny, penghinaan tersebut tak bisa ditolerir lagi.
Apalagi, kata Benny, selama ini pihaknya telah memendam kesabaran atas sejumlah dugaan hinaan yang ditujukan pada Presiden Jokowi.
Lantas, siapakah sosok Rocky Gerung?
Baca juga: Projo Solo Kritik Keras Rocky Gerung yang Caci Maki Presiden Jokowi
Profil Rocky Gerung
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Rocky Gerung lahir di Manado pada 20 Januari 1959 silam.
Rocky Gerung memiliki latar belakang sebagai alumni Ilmu Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.
Rocky Gerung lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 1986.
Perjalanan Karier Rocky Gerung
Rocky Gerung dikenal seorang filsuf, akademisi, hingga pengamat politik.
Bahkan, ia juga kerap menjadi narasumber di berbagai acara televisi.
Termasuk menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One.
Rocky Gerung sempat menjadi dosen tidak tetap di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Selain itu, Rocky Gerung merupakan seorang peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D).
Pada 2007, Rocky Gerung ikut mendirikan SETARA Institute, sebuah perkumpulan yang didedikasikan bagi pencapaian cita-cita dimana setiap orang diperlukan setara dalam menghormati keberagaman.
Nama Rocky Gerung semakin mencuat, setelah kritikan-kritikan tajamnya kepada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Karya Rocky Gerung
Dikutip dari TribunKaltim.co, Rocky Gerung sudah menelurkan sejumlah karya, berupa buku dan jurnal.
Adapun karya-karya Rocky ini, meliputi:
Buku:
1. Teori Sosial dan Praktik Politik. Jakarta: Penerbit Grafiti (1991).
2. Hak Asasi Manusia: Teori, Hukum, Kasus. Depok: Filsafat UI Press (2006).
3. Demokrasi dan Kekecewaan, Centre for the Study of Islam and Democracy (2009).
Jurnal:
1. Pluralisme dan Konsekwensinya: Catatan Kaki untuk Filsafat Politik’ Nurcholish Madjid, Paper PSIK Universitas Paramadina (2007).
2. Feminisme versus Kearifan Lokal, Jurnal Perempuan 57 (2008).
3. Representasi, Kedaulatan, dan Etika Publik, Jentera Jurnal Hukum 20 (2010).
4. Feminist Ethics against Stigma of Theocracy-Patriarchy: a Reflection of 2014 Presidential Election, Jurnal Perempuan (2014).
5. Jalan Ideologi dalam Negara Demokrasi, Konfrontasi: Jurnal Kultural, Ekonomi Dan Perubahan Sosial (2015).
6. Feminist Pedagogy: A Political Position, Jurnal Perempuan 21 (2016).
Baca juga: Sekjen PDIP Desak Rocky Gerung Minta Maaf Karena Menghina Jokowi, Sebut Puncak Kerusakan Akhlak
Punya Kanal YouTube
Rocky Gerung diketahui memiliki channel YouTube yang bernama Rocky Gerung Official.
Hingga Senin (31/7/2023), sudah lebih dari 1,6 juta orang menjadi pengikut akun YouTube tersebut.
Kanal Rocky Gerung Official sering mengunggah video terkait politik maupun isu yang sedang hangat diperbincangkan.
Terbaru, dalam kanal tersebut, mengunggah video yang berjudul "ADU TAKTIK AIRLANGGA DENGAN JOKOWI. KEMANA ARAH GOLKAR? dan KISRUH OTT BASARNAS BUKTI KACAU DAN LEMAHNYA KEPEMIMPINAN KPK".
Trending di Twitter Terkait Pernyataan yang Diduga Hina Jokowi
Nama Rocky Gerung trending di Twitter pada Senin (31/7/2023).
Hal tersebut, buntut dari ucapan Rocky Gerung yang oleh sejumlah pihak dianggap memaki dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, potongan video yang memuat ucapan Rocky Gerung diduga menghina Jokowi itu beredar di media sosial.
Dalam video yang dilihat Tribunnews, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji**an yang tol**," kata Rocky Gerung.
Sebelumnya, video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi itu juga diunggah di channel resmi Rocky Gerung, Rocky Gerung Official.
Diketahui, Rocky Gerung menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh.
Berdasarkan backdrop yang terpasang, acara itu berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.
Buntut pernyataan tersebut, kini sejumlah relawan Jokowi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung atas dugaan penghinaan, Senin (31/7/2023).
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Milani Resti Dilanggi/Daryono, TribunnewsWiki.com, TribunKaltim.co/Amilia Lusintha)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.