Sabtu, 4 Oktober 2025

Cerita Letda Inf Sawung Setyawan Raih Adhi Makayasa 2023, Sempat Gagal Masuk Akmil

Letda Inf Sawung Setyawan menceritakan pengalamannya meraih Adhi Makayasa 2023. Ia mengaku sempat gagal masuk Akmil saat mengikuti tes pada 2018 silam

Penulis: Adi Suhendi
capture Youtube TNI AD
Letda Inf Sawung Setyawan saat menceritakan pengalamannya menjadi peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) TNI tahun 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Letda Inf Sawung Setyawan menceritakan pengalamannya menjadi peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) TNI tahun 2023.

Sawung Setyawan mengaku sejak duduk dibangku SD, dirinya sudah memiliki cita-cita untuk menjadi tentara.

Cita-citanya tersebut muncul karena dirinya lahir dan besar di lingkungan Akmil, Magelang, Jawa Tengah.

Ayah Letda Inf Sawung Setyawan diketahui berdinas di satuan Bekang Akmil.

Meskipun sang ayah berdinas di Akmil, Sawung mengaku tidak ada desakan dari orang tua mendoronya menjadi anggota TNI.

Keinginan menjadi taruna Akmil muncul karena dirinya kerap melihat Taruna Akmil berlatih.

"Mungkin karena faktor lingkungan, karena setiap hari mungkin ada taruna latihan, berjalan, bernyanyi dan sebagainya, itu yang menumbuhkan motivasi saya sejak saya SD sampai dengan SMA saya ingin jadi taruna, khususnya jadi taruna Akmil," ucap Sawung dilansir dar akun Youtube TNI AD, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Jokowi Berikan Adhi Makayasa 2023, Anak Eks Kapolri Idham Azis Turut Terima

Terlebih keinginannya menjadi taruna Akmil semakin kuat saat dirinya mengenyam pendidikan di SMA Taruna Nusantara.

"Di situ saya selama pendidikan 3 tahun, saya dididik dan memantapkan diri saya ingin jadi taruna, kususnya taruna Akmil," katanya.

Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara pada 2018, ia pun langsung mengikuti tes masuk Akmil.

Namun, keberuntungan belum berpihak kepadanya. Pada 2018, ia tidak lolos masuk Akmil.

Baca juga: Ini 4 Perwira TNI-Polri Peraih Adhi Makayasa 2023, Tanda Pangkat Disematkan Jokowi

Namun, semangatnya tak padam. Ia kembali mengikuti tes masuk Akmil pada 2019 hingga akhirnya dinyatakan lolos menjadi taruna.

"Saya lulus dari SMA tahun 2018. Saya pertama kali daftar taruna, di situ saya mencoba dan mungkin belum rezekinya, tahun 2018 saya dinyatakan gagal. Karena sudah cita-cita saya sejak kecil ingin jadi taruna, ingin jadi perwira, saya mencoba kembali tahun 2019 dan alhamdulillah saya bisa masuk Akmil," ungkap Sawung.

Selama 4 tahun menjalani pendidikan di Akademi Militer TNI Angkatan Darat, Sawung pun tak pernah berpikir untuk meraih Adhi Makayasa.

Ia mengaku hanya menjalankan pendidikan sebaik-baiknya selama menjadi taruna.

Ia senantiasa menjadikan rekannya yang dinilai lebih darinya sebagai motivasi.

Saat ada rekannya yang dinilai pintar dan punya nilai akademik bagus, ia selalu menjadikannya motivasi dan acuan.

Bila rekannya yang dilai pintar belajar satu atau dua jama saat menjelang ujian, Suwung akan menambah jam belajarnya menjadi 3 sampai 4 jam.

Bahkan, ia pun rela harus belajar hinga larut malam untuk mendapat nilai.

Empat penerima Adhi Makayasa 2023 yaitu Letnan Dua Sawung Setiawan (Akmil), Letnan Dua Pelaut Hermawan Burhanudin Tri Putro (AU), Letnan Dua Penerbang Muhammad Galuh Safari Rahma (AL), Inspektur Polisi Dua (Ipda) Irfan Urane Azis (Akpol).
Empat penerima Adhi Makayasa 2023 yaitu Letnan Dua Sawung Setyawan (Akmil), Letnan Dua Pelaut Hermawan Burhanudin Tri Putro (AU), Letnan Dua Penerbang Muhammad Galuh Safari Rahma (AL), Inspektur Polisi Dua (Ipda) Irfan Urane Azis (Akpol). (YouTube Sekretariat Presiden)

Tak hanya dalam bidang akademik, dalam bidang jasmani pun dirinya senantiasa berlatih lebih.

Saat waktu luang, ia selalu memaksakan diri berlatih agar bisa mengimbangi taruna lain yang memiliki jasmani lebih baik darinya.

"Mungkin dari apa yang saya kerjakan Alhamdulilah saat pendidikan dinyatakan selesai saya dinyatakan sebagai peraih Adhi Makayasa," ucapnya.

Ia pun mengungkap ada 3 indikator penilaian dalam menentukan seseorang layak mendapatkan Adhi Makayasa.

Di antaranya aspek sikap dan prilaku, aspek jasmani, dan aspek akademik.

Ketiga indikator tersebut dinilai dari taruna sebelum masuk Candradimuka hingga menjelang pelantikan menjadi perwira remaja.

dari ketiga indikator tersebut, Suwung mendapatkan total skor 854.

Ia pun mengaku saat lulus dirinya mendapat IPK 3,77 atau cumlaude.

"Saya bukan paling pintar di angkatan saya, saya bukan paling kuat di angkatan saya, dan saya juga mungkin bukan orang yang paling bisa memberikan solusi dan sebagainya. Tapi saya selalu berinstropeksi pada diri saya, apa yang dirasa kurang itu selalu saya perbaiki selama 4 tahun pendidikan di Akmil," katanya.

Mengenal Adhi Makayasa

Adhi makayasa merupakan penghargaan yang diberikan kepada lulusan terbaik Akademi Militer tiap tahunnya.

Hanya satu dari satu angkatan yang dapat memiliki gelar adhi makayasa tersebut.

Penghargaan Adhi Makayasa ini diberikan kepada taruna yang memiliki nilai terbaik dari tiga aspek yakni sikap prilaku, jasmani, dan akademik.

Penghargaan Adhi Makayasa ini biasanya disematkan Presiden terhadap lulusan terbaik di Akmil, AAL, AAU, Akpol.

Sawung sebagai peraih Adhi Makayasa dari Akmil mengaku bangga dengan prestasi yang didapatnya.

"Pasti bangga, karena tidak semua taruna bahkan tidak semua tentara atau semua yang pernah belajar di akademi militer ini bisa mendapatkan penghargaan tersebut," ujarnya.

Ia mengaku saat mengetahui dirinya meraih Adhi Makayasa sebelum upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri Tahun 2023 di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/7/2023) lalu, orang yang pertama diberi tahu adalah orang tua.

"Pertama kali saya dapat informasi saya dapat Adhi Makayasa, pertama yang saya kabari adalah kedua orang tua saya. Di situ rasa syukur saya dan saya terima kasih kepada kedua orang tua saya, pasti kedua ortu saya menangis haru, bangga atas pencapaian yang saya berikan kepada orang tua saya," katanya.

Penghargaan Adhi Makayasa diberikan langsung Presiden Jokowi kepada Sawung.

Ia berdiri di hadapan presiden bersama tiga rekannya dari matra lain yakni Letnan Dua Pelaut Hermawan Burhanudin Tri Putro dari Akademi Angkatan Laut, Letnan Dua Penerbang Muhammad Galuh Safari Rahma dari Akademi Angkatan Udara, dan Inspektur Polisi Dua Irfan Urane Azis dari Akademi Kepolisian.

Penyematan tanda Adhi Makayasa tersebut dilakukan saat Presiden Jokowi melantik dan mengambil sumpah 833 orang calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri Tahun 2023 di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Para perwira yang dilantik terdiri dari 357 perwira lulusan Akademi Militer (Akmil), 94 perwira dari Akademi Angkatan Laut (AAL), 114 orang dari Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 268 lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved