Prakiraan Cuaca
BMKG: Analisis Siklon Tropis Doksuri dan Dampaknya bagi Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan adanya Siklon Tropis Doksuri, pada hari ini, Jumat (21/7/2023), ini penjelasannya.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan adanya Siklon Tropis Doksuri, pada hari ini, Jumat (21/7/2023).
Melalui akun Instagramnya, BMKG menganalisis Siklon Tropis Doksuri terpantau berada di Laut Filipina tepatnya di sekitar 1450 km sebelah timur laut Tahuna dengan kecepatan angin maksimum 35 knot.
Siklon Tropis Doksuri memiliki tekanan udara minimum 1002 mb dan bergerak ke arah Utara - Barat Laut.
"Siklon Tropis DOKSURI terpantau berada di Laut Filipina, dengan kecepatan angin maksimum 35 knots dan tekanan udara minimum 1002 mb bergerak ke arah Utara - Barat Laut," tulis akun @infoBMKG pada 21 Juli 2023.
Mengutip Instagram BMKG, Siklon Tropis Doksuri diperkirakan intensitasnya meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke Utara - Barat Laut.
Baca juga: Info Cuaca Besok, 22 Juli 2023 di Indonesia, BMKG: Surabaya Cerah dari Pagi hingga Malam
Dampak dari Siklon Tropis Doksuri
Siklon Tropis Doksuri berdampak pada tingginya gelombang laut dan hujan sedang hingga lebat, yakni:
Gelombang laut setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di wilayah:
- Laut Maluku
- Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
- Perairan Bitung hingga Kepulauan Sitaro
- Perairan Selatan Sulawesi Utara
- Perairan Kepulauan Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Biak hingga Jayapura
- Perairan Misool hingga Fak-Fak
- Samudera Pasifik Utara Halmahera - Papua
- Laut Seram
Baca juga: Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG, Sabtu 22 Juli 2023: Selat Sunda Bagian Selatan Capai 4 Meter
Hujan Sedang hingga Lebat terjadi di wilayah:
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Tengah bagian Utara
- Gorontalo
Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari:
Mulai dari Laut Natuna hingga Laut Cina Selatan, dari Laut Andaman hingga Pesisir Barat Thailand, dari Thailand hingga Vietnam, dari Sumatra Selatan hingga Kep. Bangka Belitung, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dari Papua Tengah hingga Papua Barat.
Serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Cina Selatan, Laut Andaman, Laut Banda, Laut Flores hingga Laut Jawa, Samudra Hindia Selatan NTT hingga Barat Daya Lampung, dan dari Laut Arafuru hingga Laut Aru.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Sabtu 22 Juli 2023: Perairan Utara Sabang Capai hingga 6 Meter
Apa Itu Siklon Tropis Doksuri?
Mengutip taiwannews.com.tw, siklon Doksuri adalah siklon tropis kelima musim Pasifik barat dapat terbentuk hari ini.
Radius rata-rata siklon tropis bergerak dengan kecepatan 8 km/jam.
Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya memiliki radius 100 km dan mempunyai kecepatan angin maksimum 64 km/jam dan hembusan hingga 90 km/jam.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.