Senin, 29 September 2025

Pernah Berhadapan dengan Budiman Sudjatmiko saat Jadi Prajurit, Prabowo: Beliau 6 Kali Ditahan

Prabowo Subianto mengingat momentum sempat berhadapan dengan Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko saat masih menjadi aktivis.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Daryono
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Budiman Sudjatmiko bertemu dengan Prabowo Subianto, Selasa (18/7/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto mengingat momentum sempat berhadapan dengan Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko saat masih menjadi aktivis.

Saat itu, Prabowo masih aktif menjadi prajurit TNI.

Hal itu diungkap Prabowo setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Budiman di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam. 

Awalnya, Budiman mengakui pernah berhadapan dengan Prabowo saat di masa lalu. Namun, saat itu keduanya sama-sama berjuang di jalan masing-masing sebagai prajurit TNI maupun aktivis.

"Saya mantan aktivis, Pak Prabowo mantan tentara elit, kita pernah berhadapan. Dulu pernah... tapi meski waktu itu di posisi beda, kami pertaruhkan nyawa, kehormatan, cita-cita," jelas Budiman.

Budiman pun menyatakan situasi sekarang sudah berbeda.

Dia dan Prabowo pun sepakat mengenang masa lalu hanya sebagai masa lalu.

"Ketika sekarang situasi sudah lebih baik bagi bangsa, saling dewasa, bicara perbedaan, maka kita mengenang masa lalu sebagai masa lalu, masa depan bukan untuk kami tapi untuk bangsa," ungkapnya.

Baca juga: Pernah Jadi Lawan Prabowo saat Aktivis, Budiman Sudjatmiko: Kita Bukan Berhutang Kepada Masa Lalu

Selanjutnya, Prabowo pun memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Eks Danjen Kopassus tersebut pun menyatakan dia dan Budiman berhadapan karena dalam suatu kondisi yang diperjuangkannya. 

"Kita memang pernah berhadapan tapi yang buat kita dulu suatu keadaan. Kondisi, sistem ternyata kenyataan, kita sebenernya memiliki cita-cita yang sama bahwa Mas Budiman punya cita-cita memperjuangkan kesejahteraan rakyat, keadilan rakyat, kemakmuran bangsa. Dan itu persis juga cita-cita saya dari kecil," jelasnya.

Ia menuturkan keadaan dan situasi yang membuat keduanya saling berhadapan. Sejatinya, keduanya tidak ingin berhadapan dan mengalami di situasi tersebut.

"Situasi membuat begitu, tetapi Alhamdulillah dengan waktu, kita dulu juga pernah jumpa, sebelum Mas Budiman berangkat ke Inggris. Kita jumpa lagi sesudah berapa tahun, dan tetap kita bicaranya adalah kepentingan bangsa dan rakyat," ungkapnya.

Bahkan, kata Prabowo, Budiman Sudjatmiko juga pernah ditahan sebanyak enam kali saat masih menjadi aktivis. Namun, kini keduanya telah memiliki yang sama terkait masa depan bangsa.

"Beliau enam kali ditahan yang tahan kalian tahu lah kira-kira. Dan oke kita saling koreksi ternyata cita cita visi kita sama," pungkasnya.

Prabowo Dinilai Layak Jadi Pemimpin Indonesia

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko telah rampung melakukan pertemuan dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam.

Adapun pertemuan tersebut berlangsung tertutup selama dua jam. Seusai melakukan pertemuan, Budiman pun menilai bahwa Prabowo menjadi salah satu figur yang layak menjadi pemimpin masa depan.

"Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," kata Budiman. (*)

--

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan