Di Tengah Isu Surya Paloh-Jokowi Renggang: Bahas Cawapres Anies, Singgung Kedekatan Personal

Paloh juga membeberkan, suasan pertemuannya dengan Jokowi terasa baik.

Ia mengungkapkan tak ada pembicaraan formal dengan Jokowi.

"Ya suasana pertemuan baik sekali, suasana silaturahmu. Ya tidak ada hal-hal yang terlalu formal kita bicarakan."

"Mungkin lebih banyak kita saling bertukar informasi," tandasnya.

Baca juga: 3 Poin Penting di Pertemuan Surya Paloh & Presiden: Mungkinkah Anies Bertemu Jokowi Sebelum Pilpres?

Konsisten Dukung Pemerintahan

Meski sempat diisukan renggang dengan Jokowi, Surya Paloh menegaskan pihaknya tetap konsisten mendukung pemerintahan hingga akhir jabatan Jokowi-Maruf Amin.

Namun demikian, Paloh tak menampik ada pihak yang menekan NasDem untuk mundur dari pemerintahan Jokowi usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bacapres.

Tetapi, bagi Paloh, urusan Pilpres 2024 tak terkait dengan posisi politik NasDem saat ini.

“Pilihan boleh berbeda, toh Presiden Jokowi enggak bisa terpilih lagi ketiga kalinya."

"Kalau ada kan (keputusan) Mahkamah Konstitusi memungkinan, ya ngapain susah-susah mencari presiden yang lain. Jokowi saja. (Tapi) konstitusi kita enggak memungkinkan ini," urai Paloh, Selasa, dilansir Kompas.com.

Soal adanya sejumlah pihak yang belum bisa menerima keputusan NasDem mengusung Anies, Paloh menilai hal itu sebagai risiko yang harus dihadapi.

Ia berpendapat, pihak-pihak yang meminta supaya NasDem mundur dari pemerintahan Jokowi, tak menunjukkan sikap dewasa dalam berpolitik.

“Ini belum matang dia berpolitik dan berdemokrasi. Enggak apa-apa."

"Nah, itu bagian risiko yang harus diterima NasDem,” pungkasnya.

Jadi Bukti Tak Ada Masalah