Stunting di Indonesia
Tribun Network-BKKBN Beri Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting
Tribun Network bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(BKKBN) menyelenggarakan Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting.
Hasto menambahkan, Tribun Network telah bekerjasama dengan BKKBN menggelar social movement di 34 Provinsi.
Gerakan pembagian telur ke anak-anak risiko stunting ini selalu diliput di jaringan portal news Tribun Network dan telah memberikan dampak positif pada percepatan pencegahan stunting di Indonesia.
“Saya menyambut baik ide acara Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting ini,” kata Hasto, Senin(17/7/2023).
Kepala BKKBN juga menilai Tribun Network berandil besar dalam percepatan penurunan stunting supaya terwujud keluarga berkualitas bahagia dan sejahtera.
"Terima kasih kepada para mitra, dan selamat kepada para penerima penghargaan," kata Hasto Wardoyo.
Sementara itu CEO Tribun Network, Dahlan Dahi mengatakan kerja sama dengan BKKBN dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia berperan penting untuk menggerakkan masyarakat agar peduli dengan stunting di negeri ini.
"Stunting menjadi salah satu problem yang ada di daerah-daerah, yang perlu mendapat perhatian serius dari media khususnya Tribun Network, agar pemerintah dan masyarakat bersama-sama melakukan aksi percepatan penurunan angka stunting," katanya.
Pada program penurunan angka stunting ini, Tribun Network bersama dengan BKKBN membuat tagline #cukupduatelur.
Program tersebut juga dilakukan secara bergotong royong demi menurunkan angka stunting sesuai target pemerintah menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang.
Dahlan juga menyambut baik Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting yang dilakukan BKKBN dan Tribun Network.
Diharapkan nantinya acara tersebut bisa menjadi inspirasi semua pihak untuk bergotong royong dan bersama-sama melakukan pencegahan stunting serta target dari pemerintah menurunkan angka stunting bisa terpenuhi.
Tribun Network dan BKKBN sebelumnya juga mengadakan acara kick-off Semesta Mencegah Stunting dengan program #CukupDuaTelur Studio KompasTV Jakarta, Selasa(21/3/2023) lalu.
Saat itu, pencanangan dilakukan Kepala BKKBN, DR (HC) dr Hasto Wardoyo, Sp.OG (k) di Jakarta dan ada pertemuan serentak di kantor-kantor wilayah BKKBN seluruh Indonesia. Mereka menyaksikan acara secara dalam jaringan (virtual).
Hasto mengatakan penting menyiapkan kesehatan yang prima sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
Ia mengkritik kebiasaan masyarakat yang memilih mengeluarkan biaya hingga puluhan juta untuk melakukan pre-wedding ketimbang memikirkan hal lain yang mendesak yakni prakonsepsi.
Stunting di Indonesia
Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 255 Juta Untuk 170 Anak Suspect Stunting di Jonggol Bogor |
---|
Cegah Stunting di Kota Kupang, Perbaikan Gizi dan Akses Kesehatan Jadi Prioritas |
---|
Pelaku Usaha Kolaborasi Tekan Angka Stunting di Kota Bogor |
---|
Hasil Analisis Medsos dan Media Online, Pemahaman Warga tentang Dampak Stunting Cukup Tinggi |
---|
Jalankan Program Prioritas Presiden Prabowo, Pengentasan Stunting di Bekasi Perlu Dukungan Swasta |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.