Dosen Teknik Sipil ITB Sebut Jalan Rusak Tidak Selalu Disebabkan Beban Berlebih
Sony S Wibowo mengatakan, kerusakan jalan yang terjadi tidak selalu disebabkan karena adanya beban berlebih yang melewatinya.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Johnson Simanjuntak
Yang terjadi dalam pengerjaannya aspal itu dipanaskan di suhu 60 derajat.
“Sudah jelas pengerasannya akan jelek. Belum lagi kalau misalnya aspal itu dioplos dengan oli bekas oleh kontraktornya yang nakal. Nah, yang kayak gitu banyak terjadi di daerah sehingga jalan menjadi cepat rusak,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Elfianah mengatakan, ada beberapa faktor utama ruas jalan di Lampung berumur pendek.
Menurutnya, banyak ruas jalan yang baru dalam perbaikan di Lampung langsung rusak dalam hitungan bulan.
Disebutkan, kondisi itu bisa terjadi karena kualitas jalan yang buruk karena kurangnya pengawasan saat pekerjaan.
"Bisa dari pengawasan yang kurang, kendaraan yang lewat melebihi tonase karena jalan kita ini kelas tiga. Bisa juga kualitas pekerjaan yang asal-asalan," tukasnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 menunjukkan jalan rusak mencapai 174.298 km atau 31,91 persen dari total panjang dari panjang seluruh Indonesia yang mencapai 546.116 km.
Kondisi jalan rusak sedang di Indonesia sepanjang 139.174 km, kondisi jalan rusak 87.454 km dan jalan dalam kondisi rusak berat sepanjang 86,844 km.
Prakiraan Cuaca Bandar Lampung Rabu, 17 September 2025: Pagi Hujan, Siang sampai Malam Berawan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Besok Rabu, 17 September 2025, BMKG: Diguyur Hujan dari Siang hingga Malam |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bandar Lampung Selasa, 16 September 2025: Pagi sampai Sore Cerah, Malam Hujan |
![]() |
---|
Lestari Moerdijat Tegaskan Pentingnya Pendidikan Berkualitas untuk Wujudkan SDM Berdaya Saing |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Besok, 16 September 2025, BMKG: Pagi Cerah, Siang hingga Malam Berawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.