Kemenkominfo Ajak Masyarakat Tingkatkan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong masyarakat untuk meningkatkan ekonomi kreatif melalui pemberdayaan potensi produk lokal.

Widyaiswara Utama Kemenkominfo, Rosarita Niken Widiastuti, menyarankan masyarakat untuk memasarkan produk lokalnya melalui media sosial.

Menurut Rosarita, langkah ini agar bisa menjangkau audiens yang lebih luas lagi di luar wilayah.

"Sebetulnya produk apa saja yang ada disini bisa kita pasarkan, mau itu secara offline atau online. Kalau offline yang membeli kan hanya dari yang orang lewat, tetapi kalau di media sosial yang membeli bisa dari semua orang di Indonesia," ujar Rosarita.

Kalau kita memasarkan di media sosial, yang penting kita tahu dulu target audiensnya, kita mau menyasar anak muda atau orang tua baru kita nanti sesuaikan dengan platform yang ada

Hal tersebut diungkapkan oleh Rosarita dalam kegiatan Chip In Literasi Digital untuk Masyarakat Komunitas di Kabupaten Wonogiri di Lapangan Platarejo Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Timur.

Rosarita juga menyarankan masyarakat harus tetap bijak dan berhati-hati dalam memasarkan produknya di media sosial untuk mencegah terjadinya kejahatan digital, karena pada saat ini sedang banyak kasus penipuan online yang beredar di media sosial.

Ia juga mengingatkan masyarakat mengenai prinsip saring sebelum sharing di media sosial.

"Karena kalau kita memasarkan di media sosial, yang penting kita tahu dulu target audiensnya, kita mau menyasar anak muda atau orang tua baru kita nanti sesuaikan dengan platform yang ada,” tutur Rosarita.

Baca juga: Wacana Pelarangan Total Iklan Rokok Dinilai Berpotensi Menekan Industri Ekonomi Kreatif

Kegiatan Chip In Literasi Digital segmen Masyarakat Umum merupakan rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo.

Program ini bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.