Kekerasan Meningkat, ASEAN Desak Myanmar Buka Akses Bantuan ke Magway dan Sagaing
ASEAN mendesak Myanmar membuka akses pengiriman bantuan ke Magway dan Sagaing.
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-56 atau 56th ASEAN Ministerial Meeting (56th AMM) hari kedua, Rabu (12/7/2023), dilanjutkan dengan 'Retreat Session' yang membahas Myanmar.
ASEAN mendesak Myanmar membuka akses pengiriman bantuan ke Magway dan Sagaing.
Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi yang memimpin rapat ini prihatin melihat kekerasan yang terus berlanjut dan meningkat di Myanmar.
ASEAN mendesak semua pemangku kepentingan untuk mengecam kekerasan, untuk membangun kepercayaan dan memberikan bantuan kemanusiaan.
"Saya berharap akses AHA Center untuk menjangkau mereka yang membutuhkan bantuan dapat diberikan lebih lanjut, termasuk di Magway dan Sagaing," tegas Retno.
Retno mengatakan Indonesia mengutuk keras penggunaan kekuatan dan kekerasan.
Ia menegaskan, Indonesia memiliki keterlibatan yang sangat intensif dan luas dengan semua pemangku kepentingan.
Baca juga: Menteri Luar Negeri Jepang Hayashi Akan Menghadiri Pertemuan Menlu ASEAN di Indonesia
Lebih dari 110 keterlibatan telah dilakukan sejauh ini, dimana permasalahannya sangat kompleks, dan sama sekali tidak mudah.
Menurutnya, hanya solusi politik yang akan menghasilkan perdamaian yang tahan lama.
"Keterlibatan hanyalah sarana. Ini adalah waktu yang tepat untuk mendorong dialog di antara mereka. Dialog akan membuka jalan menuju solusi politik," ujarnya.
Melayat ke Rumah Duka, Retno Marsudi Kenang Momen Terakhirnya Bersama Staf KBRI Peru Zetro Leonardo |
![]() |
---|
Menlu RI Janji Tanggung Semua Biaya Pendidikan Anak-anak Almarhum Zetro Leonardo Purba |
![]() |
---|
Di Hadapan Keluarga Zetro Leonardo, Menlu RI Janji Kawal Tuntas Kasus Penembakan di Peru |
![]() |
---|
Update Ranking FIFA Negara ASEAN: Timnas Indonesia Ketiban Untung, Malaysia Melesat |
![]() |
---|
Update Ranking FIFA Negara ASEAN: Thailand Gagal ke 100 Besar, Timnas Indonesia Dapat Hikmahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.