Senin, 29 September 2025

Kasus Lukas Enembe

Sosok Gerius One Yoman Jadi Tersangka Baru Kasus Lukas Enembe, Kadis PUPR Bangun Arena PON Papua

Gerius merupakan Kadis PUPR Pemprov Papua periode 2018-2021 dan merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). 

Editor: Arif Fajar Nasucha
pu.papua.go.id
Sosok Gerius One Yoman yang kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Lukas Enembe. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua, Gerius One Yoman (GOY) ditetapkan sebagai tersangka baru, hasil dari pengembangan kasus suap Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun melakukan upaya penahanan terhadap Gerius One Yoman mulai Senin (19/6/2023).

Setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, Gerius kini ditahan Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi selama 20 hari.

"Kami menyampaikan informasi perkembangan penyidikan perkara tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait proyek pembangunan infrastruktur di Papua."

"Jadi perkara ini masih ada hubungannya dengan perkara yang sedang disidangkan yaitu perkara dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Lukas Enembe," ungkap Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, saat konferensi pers, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Sidang Lanjutan Terdakwa Lukas Enembe Bakal Digelar Kamis 22 Juni 2023

Lantas siapa sebenarnya Gerius One Yoman?

Berikut sosok Gerius One Yoman yang kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Lukas Enembe.

Sosok Gerius One Yoman

Gerius merupakan Kadis PUPR Pemprov Papua periode 2018-2021 dan merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). 

Melansir website resmi Dinas PUPR Papua, saat menjabat, Gerius One Yoman sibuk dengan pembangunan proyek pengerjaan arena yang akan digunakan ajang perlombaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.

Sebagai Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPRKP) Papua, pihaknya melakukan pembangunan infrastruktur jalan ke semua venue.

Gerius juga mendorong pelebaran jalan, sekalipun mendapat banyak tantangan hingga terjadi kemacetan di tengah masyarakat.

Pihaknya berupaya merampungkan target pembangunan infrastruktur PON XX 2021 dapat rampung tepat waktu.

Ia kabarnya juga aktif meninjau lapangan dan sekaligus pengecekkan serta mendorong pihak ketiga menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.

Diketahui, untuk mendukung pelaksanaan PON di Papua, sejak tahun lalu Dinas PUPR Papua telah mengerjakan 38 paket pekerjaan pembangunan jalan alternatif PON XX 2021.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan