Ini Cara Caping News Aggregator Terus Bertahan, Berinovasi dan Lakukan Kerja Sama
Di tengah gempuran aplikasi sejenis pamit, News Aggregator Caping terus bertahan, bahkan telah hadir bersama pembaca setia Indonesia selama 7 tahun.
TRIBUNNEWS.COM - News Aggregator Caping memiliki cara tersendiri untuk terus menjaga eksistensinya.
Di tengah gempuran aplikasi sejenis pamit, News Aggregator Caping terus bertahan, bahkan telah hadir bersama pembaca setia Indonesia selama tujuh tahun.
Hal ini juga pengaruh dari pengguna ponsel yang kian meningkat.
Menurut rilis yang diterima Tribunnews, ekosistem membaca dengan satu tangan, kian kokoh mengenggam Caping.
Data BPS 2022 menunjukkan, 67,88 persen penduduk Indonesia yang berusia di atas 5 tahun telah memiliki telepon genggam.
"Caping bertahan karena bekerjasama dengan brand smartphone broswer ternama seperti Vivo, Oppo, dan Transsion Holding," kata News Director Caping, Vinna Melwanti di Jakarta, Senin (19/6).
“Kita juga konsisten memakai sistem poin bagi para user yang baca, share atau hanya sekadar me-like artikel. Poin itu bisa direedem atau ditukar dengan pulsa,” katanya seraya menyebut slogan Caping ialah menjadikan membaca lebih berharga.
Yang lebih hangat adalah keakraban pengguna satu sama-lain karena di Caping ada konten original, "Ngobrol".

Menurut Vinna, Caping merupakan aplikasi baca berita yang menjadi platform untuk berbagi informasi, berdiskusi, dan mendukung literasi masyarakat Indonesia.
"Melalui Caping, pengguna dapat menjalin percakapan yang positif seputar hal-hal baik yang terjadi di sekitar kita," kata Vinna pula.
Sebagai aplikasi aggregator berita, Caping menyajikan berbagai informasi dari berbagai sumber terpercaya.
Dengan mengakurasi jalinan kerjasama dengan media yang sudah terakreditasi.
"Di Caping kita mempunyai lebih dari 200 media partner. Tak ada media yang abal-abal apalagi hoax.”
Selain berfungsi sebagai wadah untuk berbagi informasi, Caping juga mendorong pengguna untuk menyumbangkan ide dan kontribusi mereka.
Di Play Store, Caping yang masuk dalam kategori berita dan majalah, mempunyai basis sebanyak 10 juta pengguna aktif bulanan dan 500 ribu pengguna aktif harian.
Sumber: TribunSolo.com
Soal Mencuatnya Ide 1 Orang Miliki 1 Akun, PAN Singgung Konsekuensi dalam Proses Demokrasi |
![]() |
---|
Pria Bertato di Padalarang Bandung Nyaris Dihakimi Massa, Diduga Lakukan Pencabulan Anak |
![]() |
---|
Netizen Heboh Video Prabowo dan Gibran Diputar Sebelum Film Mulai di Bioskop |
![]() |
---|
Ferry Irwandi Sebut Kasus dengan TNI Sudah Selesai, Kapuspen Sudah Minta Maaf via Telepon |
![]() |
---|
Legislator PKS Nilai Usulan 1 Orang Punya 1 Akun Media Sosial Perlu Pendekatan Literasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.