Senin, 29 September 2025

Sandiaga Uno dan Kiprah Politiknya

Perjalanan Politik Sandiaga Uno, Resmi Gabung PPP: Menang di Pilgub DKI 2017, Kalah di Pilpres 2019

Inilah perjalanan politik Sandiaga Uno, dari menangi Pilkada DKI Jakarta 2017, kalah di Pilpres 2019, hingga bergabung jadi kader PPP hari ini.

KOLASE TRIBUNNEWS
Inilah perjalanan politik Sandiaga Uno, dari menangi Pilkada DKI Jakarta 2017, kalah di Pilpres 2019, hingga bergabung jadi kader PPP hari ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan resmi menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Peresmian Sandiaga Uno sebagai kader PPP akan dilangsungkan Rabu (13/6/2023) sore.

Diketahui, Sandiaga Uno merupakan kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebelum berlabuh di PPP.

Sebelum terjun ke panggung politik, Sandiaga Uno dikenal sebagai pengusaha.

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu bergabung dengan Gerindra pada 2015.

Namun, Sandiaga Uno mengaku sudah mempertimbangkan bergabung Gerindra sejak 2012.

Baca juga: Menebak Jabatan Sandiaga Uno di PPP, Resmi Gabung Hari Ini, Tak Mungkin Jadi Sekjen atau Bendum

Maju Pilkada DKI Jakarta 2017

Kompetisi politik pertama pria kelahiran 28 Juni 1969 itu adalah menjadi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan di Pilkada 2017.

Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga pasang.

Pertama adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni, diusung empat partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Pasangan kedua adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang didukung oleh empat partai yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem.

Pasangan ketiga adalah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Baca juga: Sandiaga Uno akan Resmi Gabung PPP, Ikhlas jika Tak Jadi Cawapres Ganjar, Disiapkan Posisi Strategis

Dikutip dari Kompas.com, Anies-Sandi memenangkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan suara 57,96 persen.

Sementara Ahok-Djarot mendapat 42,04 persen.

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno kemudian memimpin DKI Jakarta.

Kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan kandidat nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan kandidat nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017). (KOMPAS/KRISTIANTO PURNOMO)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan