Sebut Berhasil Kurangi Sampah Plastik di Laut, KLHK: Tantangan Kita Hadapi adalah Mindset Individu
Rosa melaporkan, di tahun 2022, pihaknya berhasil menurunkan 38 persen sampah di laut.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati angkat bicara soal sampah di laut Indonesia.
Rosa awalnya mengatakan, pemerintah memiliki Sekretariat Penanganan Sampah Laut, yang diketuai oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Adapun di dalamnya tergabung, Menteri KLHK Siti Nurbaya menjabat sebagai Ketua Harian dan Rosa Vivien Ratnawati menduduki kursi Sekretariat.
Rosa melaporkan, di tahun 2022, pihaknya berhasil menurunkan 38 persen sampah di laut.
"Saya juga mau melaporkan saat ini di tahun 2022, kita berhasil menurunkan 38 persen dan kita masih dalam on the right track," kata Rosa, saat ditemui usai menghadiri acara Pembukaan Festival Peduli Sampah Nasional (FPSN) 2023, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2023).
Adapun kerja sama dilakukan dengan 16 kementerian atau lembaga untuk saling menghitung sampah yang dihasilkan dari setiap kementerian atau lembaga.
"Ketika misalnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) bekerja, kita hitung sampahnya akan berkurang berapa, dalam pekerjaan itu," ucapnya.
"Atau Kementerian Pendidikan misalnya, dengan edukasinya, kita juga bisa menghitung berapa yang terkurangi," sambungnya.
Sementara itu, Rosa mengatakan, tantangan dalam proses mengurangi sampah di laut adalah mindset individu.
"Tantangan yang dihadapi, pertama adalah mindset, karena tidak mudah mengubah mindset. Saya tanya sama kalian. Kalian pilah sampah di rumah enggak? Enggak kan," ujarnya.
Menurutnya, masyarakat sebagai individu harus mengubah mindset untuk harus memilah sampah berdasarkan jenisnya.
"Kita harus mengubah mindset bahwa sampah itu memang harus kita pilah di rumah. Organik dan anorganik," ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan, strategi untuk mengurangi sampah plastik masuk ke laut harus dilakukan secara bersinergi dari hulu ke hilir.
Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati mengatakan, di hulu terdapat dua stakeholder besar, yakni masyarakat sebagai individu dan produsen.
Menurutnya, ketika bicara soal individu, harus dimulai dari diri sendiri untuk memiliki mindset yang bagus terkait tujuan mengurangi sampah.
Program Remaja Bernegara Partai NasDem, Jadi ‘Laboratorium Politik’ Bentuk Karakter Generasi Muda |
![]() |
---|
Siti Nurbaya: Program Remaja Bernegara Partai NasDem Dikenalkan Lewat Cara yang Fun dan Interaktif |
![]() |
---|
Perbaikan Tata Kelola Subsidi BBM Dapat Perbaiki Kualitas Udara |
![]() |
---|
Kejagung Umumkan Kasus Korupsi Baru Terkait Sawit Libatkan Pejabat KLHK, Bakal Ada Tersangka? |
![]() |
---|
Tiga Jenis Perizinan Ini Bikin Pusing Pengusaha, Tanpa Dokumen Ini Bisnis Juga Nggak Bisa Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.