Sabtu, 4 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Kamis, 25 Mei 2023, Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi di Riau, Jambi hingga Papua

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 22 wilayah di Indonesia mendapat peringatan dini cuaca ekstrem pada kamis (25/5/2023).

WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha
Pengendara melintasi genangan di Jalan Raya Cakung-Cilincing Barat, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2023), setelah hujan lebat mengguyur Jakarta. Dalam artikel terdapat daftar wilayah di Indonesia yang mendapat peringatan dini dari BMKF pada Kamis (25/5/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 22 wilayah di Indonesia mendapat peringatan dini cuaca ekstrem pada Kamis (25/5/2023).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, ada 15 daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat, disertai petir dan angin.

Wilayah tersebut, meliputi Jambi, Riau, Sumatera Selatan, hingga Papua.

Sementara sebanyak 7 wilayah diguyur hujan disertai petir dan angin.

Kemudian, satu wilayah berpotensi mengalami angin kencang.

Berikut ini daftar peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Indonesia pada Kamis, 25 Mei 2023, dikutip Tribunnews.com dari Bmkg.go.id:

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok, 25 Mei 2023 di Indonesia, BMKG: Jambi Hujan Petir pada Malam Hari

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Utara

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Tenggara

- Papua

Ilustrasi hujan lebat
Ilustrasi hujan lebat (freepik.com)

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Kep. Riau

- Lampung

- Jawa Barat

- Kalimantan Selatan

- Maluku

- Papua Barat

Wilayah berpotensi angin kencang:

- Nusa Tenggara Barat

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Kamis, 25 Mei 2023: Perairan Utara Sabang Capai 4 Meter

Pemicu Cuaca ekstrem

Dikutip dari situs BMKG, Sirkulasi Siklonik terpantau di Papua Barat yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Papua hingga Papua Barat.

Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Bengkulu hingga Jambi, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudra Pasifik Utara Papua dan di Samudra Hindia Barat Daya Sumatera.

Kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Berita lain terkait prakiraan cuaca

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved