Dugaan Korupsi di BAKTI Kominfo
Anies Baswedan Bertemu Surya Paloh 2 Jam di Nasdem Tower: Saya Menyaksikan Ada Suasana Keprihatinan
Anies Baswedan menemui Surya Paloh di Kantor DPP NasDem di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023) malam.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menemui Surya Paloh di Kantor DPP NasDem di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023) malam.
Bertemu dua jam lebih, Anies Baswedan menyebutkan dirinya bangga dengan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.
"Saya bangga dengan Bang Surya Paloh. Malam hari ini kami bertemu, kami berdiskusi, saya menyaksikan ada suasana keprihatinan yang semua kita rasakan," kata Anies Baswedan kepada awak media di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Anies Baswedan melanjutkan bahwa dirinya juga merasa keprihatinan yang luar biasa.
"Tapi di sisi lain, saya menyaksikan seseorang yang konsisten, persisten. Seseorang yang kukuh memegang prinsip dalam memegang komitmen Betapa pun besar cobaan ujian tantangan yang harus dihadapi atas sikap, atas pilihan yang dilakukan," sambungnya.
Baca juga: Surya Paloh Akan Konsultasi ke KPU Soal Nasib Pencalegan Johnny G Plate di Pemilu 2024
Dikatakan Anies Baswedan bahwa pada malam hari ini ia menyaksikan dari dekat kebanggaannya terhadap Surya Paloh.
"Saya bangga, saya bangga memiliki abang seperti Bang Surya Paloh ini. Dan di dalam perjalanan kami melewati beberapa waktu ini seorang nasionalis sejati yang mengambil sikap untuk menyatakan kepada semua. Bahwa di negeri ini ada kesetaraan kesempatan, bahwa di negeri ini semua mendapatkan perlakuan yang setara," tegasnya.
Anies Baswedan sebut Surya Paloh seorang yang menyampaikan dengan lantang bahwa menghormati kebhinekaan adalah dengan menjaga persatuan.
Baca juga: Surya Paloh Enggan Sodorkan Nama Baru Pengganti Johnny Plate: Ini Hak Prerogatif Presiden
"Karena itu ujian tantangan yang dilewati, itu dilewati dengan rasa yakin bahwa ini membawa pesan-pesan dan nilai kebenaran. Begitu banyak orang mengatakan A B C D tentang kami dan Bang Surya Paloh sebagai seorang nasionalis sejati. Melakukan pengujian, melakukan pembuktian, melakukan pemantauan dan sampai kepada sikapnya," katanya.
Anies Baswedan menyambangi Kantor DPP NasDem di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023) malam.
Pantauan Tribunnews di lokasi, Anies Baswedan tiba sekira pukul 18.31 WIB.
Mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna biru, eks Gubernur DKI Jakarta itu pun turun dari mobil minibus berwarna hitam.
Baca juga: Surya Paloh Tegaskan NasDem akan Berikan Bantuan Hukum untuk Jhonny G Plate
Anies Baswedan pun langsung disambut Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto dan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.
Anies Baswedan pun langsung masuk ke dalam dan menaiki sebuah lift.
Kepada awak media, Anies Baswedan enggan berkomentar lebih lanjut mengenai kedatangannya tersebut.
Namun, Anies menyatakan nantinya dirinya bakal memberikan komentar seusai melakukan pertemuan.
"Nanti pulangnya saja," ujar Anies kepada awak media di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Anies juga masih enggan menanggapi mengenai penetapan tersangka terhadap Johnny G Plate.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku banyak dibisiki berbagai pihak setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka.
Satu di antaranya soal penetapan tersangka itu karena intervensi kekuasaan.
Adapun intervensi kekuasaan karena NasDem telah memutuskan mendukung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden di pilpres 2024 mendatang.
Dalam kesempatan itu, Paloh pun mengaku tidak percaya dengan godaan bisikan tersebut. Dia pun tak percaya kekuasaan terlibat dalam penetapan Johnny Plate jadi tersangka.
"Semoga saja godaan-godaan yang mengatakan pada saya, ini tidak terlepas dari intervensi politik, tidak benar. Ini tidak terlepas daripada intervensi kekuasaan, juga tidak benar. Ini godaan pada diri saya, dan saya sudah katakan tidak benar itu," ujar Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Lebih lanjut, Paloh menambahkan pihaknya bakal menyerahkan kepada hukum alam jika nantinya benar adanya intervensi dari kekuasaan di balik penetapan tersangka tersebut.
"Kalau benar, mungkin hukum alam nanti yang akan dihadapkan kepada itu. Jadi sekali lagi saya tegaskan kita menghargai proses hukum," jelasnya.
Di sisi lain, kata Paloh, pihaknya pun menghormati proses hukum yang bergulir di Kejagung RI.
Namun, dia tak menampik penetapan tersangka tersebut mengusik perasaan dirinya.
"Jadi proses hukum ini harus kita hormati. Kami tetap hormati ini. Tapi sukar untuk mengusik apa yang terjadi di dalam perasaan emosi diri saya," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.