Sebab ia bisa mengklaim memiliki basis masa NU. Jika tak ada cawapres lain dari NU ini akan sangat menguntungkan Erick. Selain itu selain dapat merepresentasikan NU, Erick juga bisa mewakili suara pemilih di luar Jawa
"Namun jika ada cawapres lain dari NU, maka Erick bisa mengklaim sebagian masa NU yang ada. Sebagian masa NU ini jumlahnya tak sedikit sehingga ini menguntungkan Erick untuk diusung sebagai cawapres. Jika dengan Ganjar maka Erick bisa memastikan kemenangan di pilpres baik itu di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan beberapa wilayah di Sumatra yang menjadi basis masanya,"ujar Sukri.
Sementara peluang Ridwan Kamil menjadi pendongkrak suara capres untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dinilai Sukri sangat minim. Basis masa Kang Emil memiliki irisan dengan pendukung Anies ataupun Prabowo. Sehingga kehadiran Kang Emil sebagai cawapres tak akan signifikan suara capres di pemilu 2024 mendatang.
"Itu kelemahan Kang Emil yang hanya memiliki basis massa di Jawa Barat dan Jakarta saja. Apa lagi beliau tak memiliki basis massa dari luar Jawa. Sehingga jika diurutkan cawapres yang paling potensial maju adalah Erick Thohir, Sandiaga lalu disusul Cak Imin atau Kang Emil,"pungkas Sukri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.