Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Luhut Binsar Disebut Sodorkan Nama Ahok untuk Cawapres Anies, Surya Paloh: Bercanda Itu

Surya Paloh merespons soal adanya isu kalau Luhut Binsar Pandjaitan turut menyampaikan nama calon wakil presiden (Cawapres) untuk Koalisi Perubahan

Editor: Johnson Simanjuntak
Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat ditemui awak media di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merespons soal adanya isu kalau Luhut Binsar Pandjaitan turut menyampaikan nama calon wakil presiden (Cawapres) untuk Koalisi Perubahan.

Di mana salah satu nama yang dikabarkan turut disampaikan oleh Luhut yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Merespons hal itu, Surya Paloh memastikan kalau Luhut Binsar hanya bercanda soal nama cawapres.

"Kalau mau jujur, gak ada (sodoran nama). Bukan pak Luhut bercanda, kawan-kawan wartawan terlalu serius menanggapi nya. Kena candaan pak Luhut," kata Surya Paloh saat ditemui awak media di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).

Meski demikian, Surya Paloh menyatakan, tidak masalah jika dalam proses pemilu dan demokrasi ini dihiasi dengan candaan.

"Pak Luhut bercanda kalian tanggapi serius. Dan bagus sekali ada canda, tidak terlalu serius, cepat emosi, cepat marah, atau cepat mengecilkan seseorang kawan, jangan itu," ucap Luhut.

Meski demikian, jika ada tawaran beberapa nama cawapres untuk Koalisi Perubahan, Surya Paloh menyebut, akan mempertimbangkan.

Kata dia, Koalisi Perubahan akan memilih siapapun yang terbaik untuk dipasangkan bersama Anies Baswedan dalam pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.

"Semua dipertimbangkan, demi yang terbaik. Kalau tidak kita tidak konsisten. Yang mau kita cari, kepentingan nasional nasdem di atas kepentingan partai," tukas dia.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan memang mengakui mengusulkan nama cawapres Anies ke Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat bertemu di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

"Pak surya tanya (soal cawapres Anies) ya saya jawab. Ya kan saya ditanya ya saya jawab," kata Luhut seusai pertemuan.

Namun, Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar itu enggan mengungkapkan siapa nama cawapres yang diusulkannya.

"Saya enggak perlu cerita sama kamu (nama cawapresnya)," ujar Luhut.

Luhut menjelaskan dalam pertemuan tersebut dirinya bersama Paloh agar Pemilu 2024 harus damai meski ada perbedaan.

"Kami sepakat semua harus damai, karena itu kepentingan republik. Ada perbedaan-perbedaan ya itu hal yang wajar," ucapnya.

Hubungan Partai NasDem dengan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan ini memang terlihat renggang.

Baca juga: Surya Paloh: Kompetisi dengan Lawan Tidak Harus Merusak dan Memfitnah

Bahkan, Jokowi tak mengundang Partai NasDem dalam pertemuan bersama ketua umum partai politik (parpol) pendukung pemerintah di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (2/5/2023) malam.

Keenam parpol yang diundang hanya PAN, PPP, Golkar, Gerindra, PDI Perjuangan (PDIP) dan PKB.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved