Kantor MUI Ditembak
Penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia, Wapres Minta Umat Islam Tak Terprovokasi
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta umat Islam tidak terprovokasi terkait peristiwa penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta umat Islam tidak terprovokasi terkait peristiwa penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada hari ini, Selasa (2/5/2023).
Ma'ruf mengajak umat Islam untuk tetap tenang dalam menyikapi peristiwa ini.
Pesan tersebut disampaikan Ma'ruf melalui juru bicaranya, Masduki Baidlowi.
"Wapres juga mengimbau kepada masyarakat khususnya umat islam agar tidak terprovokasi dan tetap tenang," ujar Masduki dalam pesan video, Selasa (2/5/2023).
Masduki mengungkapkan Ma'ruf meminta masyarakat untuk menjaga suasana agar tetap kondusif.
"Tetap menjaga kondusivitas kehidupan masyarakat kita dalam konteks berbangsa dan bernegara," tutur Masduki.
Seperti diketahui, penembakan terjadi di kantor MUI Jakarta, pada Selasa (2/5/2023).
Akibat penembakan tersebut, tiga staf MUI mengalami luka-luka.
Kantor MUI Ditembak
3 Pemasok Senjata Air Gun Kepada Pelaku Penembakan Kantor MUI Ditetapkan Jadi Tersangka dan Ditahan |
---|
Gus Islah: Penembakan di Kantor MUI Bukan Teror Konvensional |
---|
Mustopa Beli Senjata Airgun Rp 5,5 Juta, Sempat Diperagakan Cara Pakainya oleh Penjual |
---|
Mustopa Disebut Manfaatkan MUI Demi Pengakuan Masyarakat Bahwa Dirinya Seorang Wakil Nabi |
---|
Airgun yang Digunakan Mustopa Dibeli dari Tiga Warga Lampung, Salah Satunya Oknum Polisi Hutan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.