Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Megawati Usung Ganjar jadi Capres, Wacana Koalisi Besar KIB dan KIR Terancam Gembos

Wacana ini seolah runtuh saat Megawati resmi mengumumkan Ganjar sebagai capres yang diusungnya, Jumat (21/4/2023) lalu.

TIM PDI PERJUANGAN/
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memakaikan peci hitam kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat penetapan Capres di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). PDI Perjuangan melalui Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk bersaing pada pemilihan presiden 2024 mendatang. TRIBUNNEWS/DPP PDIP 

Pasalnya, kata Prabowo, saat ini posisi Partai Gerindra cukup kuat.

Sehingga tak mungkin ia mempertaruhkan partainya demi dapat menjadi pasangan Ganjar Pranowo.

Respons PDIP

Penolakan itu direspon Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

Pihaknya menyebut tak bisa memaksakan kehendak untuk menjadikan Prabowo Subianto sebagai pasangan Ganjar Pranowo.

"Ya tentu saja kita kan enggak model kawin paksa, tentu ada pacarannya, ada pemahamannya, ada komitmen terhadap rakyat bangsa dan negara," kata Hasto saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta.

Lebih lanjut, Hasto menegaskan secara dinamika politik selalu bergerak dinamis.

Sehingga PDIP sendiri juga terus melakukan kajian soal sosok bacawapres pendamping Ganjar Pranowo.

"Secara dinamika politik yang memang sangat dinamis kami melakukan kajian terus menerus dan nantinya dijajak oleh ibu Megawati Soekarnoputri yang ambil keputusan," ujar hasto.

Hasto menegaskan, PDIP tidak secara acak melakukan soal perjodohan pasangan capres-cawapres.

PDIP, lanjutnya, juga akan melihat konstelasi masyarakat sebagai pemegang kedaulatan.

Baca juga: Tak Hanya Wiranto, Prabowo Akan Temui Try Sutrisno Siang Ini: Silahturahmi Lebaran ke Senior

Bukti Prabowo Tak Bisa Didegradasi

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penolakan Prabowo Subianto soal tawaran menjadi cawapres Ganjar Pranowo merupakan tamparan bagi pihak-pihak yang ingin mendegradasikannya.

“Prabowo menegaskan posisinya sudah dicapreskan Partai Gerindra dan partainya kini sudah kuat."

"Prabowo dengan jawaban itu ingin mengatakan dirinya ada di level capres,” kata Jamiluddin, Senin (24/4/2023).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved