Fasilitas Air Minum Gratis Tersedia di Stasiun Senen dan Stasiun Gambir untuk Para Pemudik

TRIBUNNEWS.COM - PT KAI menyediakan fasilitas air minum gratis untuk pemudik di Stasiun Senen dan Stasiun Gambir mulai besok, Kamis (20/4/2023).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa saat ditemui awak media di Stasiun Pasar Senen, Rabu (19/4/2023).

Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya akan memberikan Free Water Station untuk penumpang yang ingin mengisi ulang air minum secara gratis.

"Kita memberikan Free Water Station untuk mengisi ulang air minum untuk penumpang secara gratis di Pasar Senen mulai besok," ungkap Eva.

Tempat pengisian ulang air minum itu nantinya akan disebar ke empat titik.

"Ada empat titik," ujar Eva.

Baca juga: Membludak, Suasana Stasiun Pasar Senen Hari Pertama Cuti Lebaran

Empat water station, kata Eva, juga sudah disediakan di Stasiun Gambir.

Penyediaan tempat isi ulang air minum tersebut digunakan untuk para pemudik agar merasa nyaman saat menggunakan jasa transportasi kereta api.

Pada Rabu ini, para penumpang di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen terlihat mengalami peningkatan.

Eva pun mengatakan ada sebanyak 23.900 penumpang berangkat dari Stasiun Senen hari ini.

"Untuk hari ini sekitar 23.900 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 32 KA yang beroperasi," katanya.

Sedangkan, berdasarkan data pada Rabu ini, ada sekitar 580.000 tiket telah terjual di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.

Manfaat Menggunakan Jasa Porter Saat Pemudik Bawa Barang Bawaaan Banyak ke Stasiun

Jasa porter diketahui sangat berguna dan bermanfaat untuk para pemudik yang membawa barang bawaan banyak ke stasiun.

Hingga saat ini jasa pengangkut barang di stasiun masih ada dan bertahan.

Seorang petugas porter di Stasiun Gambir, Zainur Rohim, mengaku senang karena pemudik Lebaran 2023 ini diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu.

Zainur Rohim juga mengatakan jasa porter tersebut mempunyai keunggulan disamping hanya membawakan barang dari para penumpang.

“Porter itu biasanya kan banyakan dari sudut pandang penumpang porter itu cuma bawain barang kan. Bawa jasa barang. Sebenarnya porter itu bukan hanya bawain barang saja,” kata Rohim.

Bahkan, menurut Rohim, hal tersebut belum tentu bisa dilakukan oleh petugas yang ada di stasiun.

"Kita itu menunjukkan mana jalurnya, mana keretanya, mana gerbongnya, mana tempat duduknya. Itu yang paham."

"Orang asli PT KAI belum tentu tahu, yang asli pegawainya. Dibanding porter itu mungkin lebih paham porter, masalah jadwal kereta, jalurnya," ujarnya.

Jasa porter juga telah paham terkait informasi keberangkatan kereta, sehingga dapat memandu kapan waktu yang tepat bagi para pemudik untuk masuk ke kereta api.

Dengan demikian, pemudik dapat menjalankan mudik lebaran dengan tenang dan tanpa takut ketinggalan kereta api dan repot membawa barang bawaannya.

(Tribunnews.com/Ifan/Ashri Fadilla/Mario Christian Sumampow/Naufal Lanten)