Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Sabtu, 15 April 2023: 27 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang
Simak peringatan dini cuaca yang dirilis BMKG pada Sabtu, 15 April 2023: 27 wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini cuaca ekstrem yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu (15/4/2023) besok.
Mengutip laman resmi BMKG, diperkirakan besok ada 27 wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Beberapa wilayah tersebut di antaranya Aceh, Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua.
Sementara itu, terdapat pula empat wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang, yaitu Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Bali, dan Sulawesi Selatan.
Selengkapnya, berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem yang dirilis BMKG pada Sabtu, 15 April 2023.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Jumat 14 April 2023: Bogor dan Depok Hujan Petir
Wilayah yang berpotensi hujan lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jumat 14 April 2023: Manado Cerah, Yogyakarta dan Surabaya Hujan
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jumat, 14 April 2023, Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi di 32 Wilayah
Wilayah yang berpotensi hujan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Kep. Riau
- DKI Jakarta
- Bali
- Sulawesi Selatan
Masih dikutip dari laman BMKG, daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatera Barat, di Bengkulu, dari Jawa Barat bagian selatan hingga Jawa Timur.
Kemudian di Kalimantan Barat bagian selatan, di Utara Kalimantan, di Sulawesi Selatan, di NTT, dari Maluku Utara hingga Papua Barat dan di Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Selat Karimata dan di Laut Banda.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.