Senin, 29 September 2025

Anas Urbaningrum Bebas

Heran Dituduh Adu Domba Anas Urbaningrum dan Demokrat, Bapilu PKN: Jangan Baper, Elektabilitas Turun

Ketua Bapilu Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) tanggapi tudiangan PKN dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) mengadu domba Anas Urbaningrum dan demokrat.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
kolase tribunnews
Anas Urbaningrum dan lambang PKN - Ketua Bapilu Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) tanggapi tudiangan PKN dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) mengadu domba Anas Urbaningrum dan demokrat. 

Partai Demokrat Tuduh PKN dan KSP Adu Domba Anas Urbaningrum

Sebelumnya, Partai Demokrat menuding PKN dan Demokrat KSP mengadu domba Anas Urbaningrum.

"Ini kan hanya diadu domba saja apakah itu oleh kubu PKN maupun kubu Moeldoko," kata Herman Khaeron di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Hal tersebut disebabkan selepas keluar penjara, Anas Urbaningrum tidak menyampaikan apapun sebagaimana yang disebut-sebut selama ini.

Herman pun meminta agar PKN dan kubu Moeldoko berhenti mengadu domba Anas Urbaningrum dengan Partai Demokrat karena tidak ada masalah.

Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (Kepala BPOKK) Herman Khaeron di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (30/5/2022) - Ketua Bapilu Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) tanggapi tudiangan PKN dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) mengadu domba Anas Urbaningrum dan demokrat.
Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (Kepala BPOKK) Herman Khaeron di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (30/5/2022) - Ketua Bapilu Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) tanggapi tudiangan PKN dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) mengadu domba Anas Urbaningrum dan demokrat. (Tribunnews.com/Reza Deni)

"Sehingga berhentilah kubu Moeldoko dan PKN untuk terus mengadu domba keberadaan Anas terhadap Partai Demokrat, tidak ada masalah gitu," ujar Herman.

Bahkan Anas Urbaningrum pun dalam pidatonya setelah keluar penjara tak menyinggung Partai Demokrat.

"Bahkan dalam statementnya bahwa Anas itu lebih suka pada politik persahabatan, bukan politik permusuhan," ungkapnya.

Sebagai informasi, Anas Urbaningrum resmi bebas setelah menjalani hukuman sejak 2014 silam, yakni selama sembilan tahun tiga bulan.

Anas Urbaningrum keluar dari Lapas Sukamiskin pada Selasa (11/4/2023) lalu.

Kini, Anas tengah menjalani cuti menjelang bebas (CMB) selama tiga bulan ke depan.

(Tribunnews.com/Rifqah/Mario Christian Sumampow/Fersianus Waku)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan