Selasa, 30 September 2025

Piala Dunia U20 2023

MUI Sebut Gagasan JK Soal Partisipasi Israel di Piala Dunia U-20 Tak Didukung Fakta Empiris

Anwar Abbas menilai gagasan Ketua Umum DMI Pusat Jusuf Kalla terkait partisipasi Israel di Piala Dunia U-20 kurang relistis dan tak didukung fakta

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami
Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas. MUI Sebut Gagasan JK Soal Partisipasi Israel di Piala Dunia U-20 Tak Didukung Fakta Empiris 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menilai gagasan Ketua Umum DMI Pusat Jusuf Kalla (JK) terkait partisipasi Israel di Piala Dunia U-20 kurang relistis dan tak didukung fakta empiris.

Anwar mengatakan JK tampak tidak keberatan dengan ikutnya Israel di piala dunia U-20 di Indonesia karena menurut JK Indonesia akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memperjuangkan hak-hak rakyat palestina.

Ia kemudian mempertanyakan pandangan tersebut dan mengatakan pandangan JK tersebut perlu dikaji lebih dalam lagi dasar pijakannya.

Anwar kemudian menjelaskan ada tiga negara yang sudah membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Ketiga negara tersebut lokasinya secara geografis sangat dekat dengan Israel.

Ketiga negara tersebut yaitu Mesir, Yordania dan Turki. 

Mesir dan Yordania, kata dia, malah berbatasan langsung dengan Israel

Dari ketiga negara tersebut, kata Anwar, yang paling pertama membuka hubungan diplomatik dengan Israel adalah Turki pada tahun 1949.  

Turki, kata Anwar, menjadi negara pertama yang mayoritas penduduknya muslim mengakui negara Israel.  

Sampai saat ini, kata dia, Turki sudah mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel selama 74 tahun. 

Hasilnya, kata Anwar, tampaknya kedekatan Turki dengan Israel tidak bisa mengubah perlakuan Israel kepada rakyat Palestina.

Jangankan semakin lebih baik, kata dia, malah semakin lebih buruk.

Sehingga dalam sebuah pertemuan Presiden Turki Erdogan pernah mempermalukan PM Israel yang hadir dalam acara tersebut karena sangat marah.

Tidak hanya sampai di situ, kata Anwar, Erdogan bahkan juga meninggalkan tempat acara.

Dengan demikian, kata Anwar, penggunaan teori kedekatan dalam hal yang terkait dengan Israel ternyata tidak bisa diharapkan akan bisa menyelesaikan masalah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan