Mudik Lebaran 2023
Kemenkes Ungkap Masyarakat Boleh Mudik tapi Perlu Lakukan Ini
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan jika masyarakat boleh mudik, asal lakukan ini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika bulan Ramadan, masyarakat Indonesia identik dengan kegiatan mudik.
Mudik atau kembali ke kampung halaman menjadi kebiasaan yang kerap dilakukan masyarakat menjelang hari raya IdulFitri.
Terkait hal ini, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan jika masyarakat boleh mudik, asal lakukan ini.
"Tahun ini boleh mudik, tapi kita pesanin harus booster (Covid-19)," ungkapnya pada acara Talkshow “Women in Leadership in Public Health” di Jakarta, Kamis (23/3/2023).
Nadia mengungkapkan jika booster kedua vaksin Covid-19 saat ini baru 1,5 persen.
Sedangkan pada booster pertama baru 6,8 persen.
Baca juga: Mau Mudik Bawa Banyak Barang Pakai Mobil, Wajib Perhatikan Hal Ini
Walaupun kekebalan kelompok masyarakat Indonesia sudah terbangun hingga 98 persen, memproteksi diri dari Covid-19 tetap harus dilakukan.
Namun memang saat pandemi Covid-19 masih berlangsung, dan masih ada potensi munculnya varian baru.
"Tapi kembali lagi, selalu ada (kemungkinan) varian baru itu menjadi ancaman," kata Nadia lagi.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar masyarakat mau melakukan vaksin booster Covid-19 untuk melindungi diri.
"Yang mau mudik, kita dorong untuk booster dulu, untuk melindungi diri," imbau Nadia.
Mudik Lebaran 2023
Rusia-China Kian Harmonis, Jalin Kerja Sama Energi Terbarukan Bersama |
---|
Evaluasi Mudik 2023, Menhub: Antisipasi Lonjakan Penumpang Berjalan Baik |
---|
Strategi Rekayasa Lalu Lintas ke Lokasi Wisata Selama Mudik Dinilai Berhasil |
---|
Kondisi Jalan Jadi Aspek Terburuk dalam Penyelenggaraan Mudik 2023 |
---|
Survei: Kepuasan Masyarakat 78 Persen Pada Layanan Mudik Lebaran 2023 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.