Jumat, 3 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2023

Kemenkes Ungkap Masyarakat Boleh Mudik tapi Perlu Lakukan Ini

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan jika masyarakat boleh mudik, asal lakukan ini.

DOK. Humas Kemenkes
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika bulan Ramadan, masyarakat Indonesia identik dengan kegiatan mudik.

Mudik atau kembali ke kampung halaman menjadi kebiasaan yang kerap dilakukan masyarakat menjelang hari raya IdulFitri.

Terkait hal ini, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan jika masyarakat boleh mudik, asal lakukan ini.

"Tahun ini boleh mudik, tapi kita pesanin harus booster (Covid-19)," ungkapnya pada acara Talkshow “Women in Leadership in Public Health” di Jakarta, Kamis (23/3/2023).

Nadia mengungkapkan jika booster kedua vaksin Covid-19 saat ini baru 1,5 persen.

Sedangkan pada booster pertama baru 6,8 persen.

Baca juga: Mau Mudik Bawa Banyak Barang Pakai Mobil, Wajib Perhatikan Hal Ini

Walaupun kekebalan kelompok masyarakat Indonesia sudah terbangun hingga 98 persen, memproteksi diri dari Covid-19 tetap harus dilakukan.

Namun memang saat pandemi Covid-19 masih berlangsung, dan masih ada potensi munculnya varian baru.

"Tapi kembali lagi, selalu ada (kemungkinan) varian baru itu menjadi ancaman," kata Nadia lagi.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar masyarakat mau melakukan vaksin booster Covid-19 untuk melindungi diri.

"Yang mau mudik, kita dorong untuk booster dulu, untuk melindungi diri," imbau Nadia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved