Jumat, 3 Oktober 2025

Hari Raya Nyepi

Tradisi Adat saat Hari Raya Nyepi, Upacara Melasti hingga Ngembak Geni

Simak sjeumlah tradisi adat saat Hari Raya Nyepi. Dilaksanakan upacara Melasti, pawai ogoh-ogoh hingga Ngembak Geni.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
AFP/SONNY TUMBELAKA
Umat Hindu mengarak patung Ogoh-ogoh di Kota Denpasar, Bali, Rabu (2/3/2022). - Tradisi adat yang dilakukan selama Hari Raya Nyepi. Mulai dari upacara Melasti, pawai ogoh-ogoh hingga Ngembak Geni. 

Dalam pelaksanaan Tawur Kesanga, identik dengan adanya pawai festival ogoh-ogoh.

Bagi masyarakat Hindu Bali, ogoh-ogoh merupakan representasi dari sifat buruk dan jahat manusia.

Oleh karena itu, di akhir perayaan ogoh-ogoh akan dibakar sebagai simbol pembersihan sifat jahat manusia yang dilenyapkan dalam ritual Nyepi.

TAWUR KESANGA - Pinandita memercikkan air suci kepada seorang umat Hindu saat mengikuti Upacara Tawur Agung Kesanga Pura Agung Jagat Karana Surabaya, Rabu (2/3/2022). Upacara yang dilakukan secara terbatas dan sesuai protokol Covid-19 tersebut dilakukan untuk membersihkan alam semesta dan menetralisir sifat-sifat jahat agar menjadi lebih baik serta untuk menciptakan keharmonisan dalam rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
TAWUR KESANGA - Pinandita memercikkan air suci kepada seorang umat Hindu saat mengikuti Upacara Tawur Agung Kesanga Pura Agung Jagat Karana Surabaya, Rabu (2/3/2022). Upacara yang dilakukan secara terbatas dan sesuai protokol Covid-19 tersebut dilakukan untuk membersihkan alam semesta dan menetralisir sifat-sifat jahat agar menjadi lebih baik serta untuk menciptakan keharmonisan dalam rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Baca juga: Seruan Bersama Hari Raya Nyepi 2023 di Bali, Salat Tarawih Hari Pertama Diadakan di Rumah

Mengutip laman bem.fmipa.unej.ac.id, gelaran upacara Tawur Kesanga dilakukan berdasarkan tingkatan sebagai berikut:

- Tingkat Provinsi bernama Tawur Agung

Tawur Agung dilengkapi dengan Sesayut Prayascitagumi dan Sesayut Dirgayusa Gumi, beserta perlengkapannya.

Pelaksanaannya bertempat di Catuspata/persimpangan.

- Tingkat Kabupaten dinamai Panca Kelud

Panca Kelud yaitu mempergunakan lima ekor ayam/lima warna pengideran ditambah itik belang kalung satu ekor, asu belang bungkem satu ekor beserta perlengkapannya bertempat di Catuspata persimpangan.

- Tingkat Kecamatan bernama Upacara Panca Sanak

Upacara Panca Sanak mempergunakan lima ekor ayam/lima warna sesuai nama pengideran ditambah satu ekor itik belang kalung beserta perlengkapannya.

Pelaksanaan upacara Panca Sanak bertempat di Catuspata/persimpangan.

- Tingkat Desa disebut Panca Sata

Pada upacara Panca Sata mempergunakan lima ekor ayam sesuai dengan nama pengideran beserta perlengkapanya.

Pelaksanaan Panca Sata bertempat di jaba depan Pura Bale Agung atau Pure Desa.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved