Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 21 Maret 2023: 31 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Inilah peringatan dini BMKG Selasa, 21 Maret 2023, hari ini terdapat 31 wilayah akan terjadi cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, dan angin kencang.
TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada hari ini, 21 Maret 2023.
dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hari ini.
Menurut laporan terbaru dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 31 wilayah.
Terpantau ada satu wilayah yang berpotensi terjadi hujan disertai petir dan angin kencang, yaitu di Sulawesi Selatan.
Sementara 30 wilayah lainnya juga berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan lebat disertai kilat, serta angin kencang.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Selasa 21 Maret 2023: 30 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Sulawesi Selatan
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatra Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa, 21 Maret 2023, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di 31 Wilayah
- Sumatra Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
Baca juga: Info Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 20 Maret 2023: 32 Wilayah Ini Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG di Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran, Sabtu 18 Maret 2023
Penyebab cuaca cuaca ekstrem
BMKG melaporkan adanya sirkulasi Siklonik terpantau di Perairan Pontianak, Samudra Pasifik Utara Papua, dan Laut Arafura yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
Konvergensi memanjang dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Barat, dari Kalimantan Timur hingga Malaysia, dari Papua Barat hingga Papua, dan di Laut Arafura.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga Perairan Kep. Nias, dari Riau hingga Samudra Hindia barat Kep. Mentawai, dari Laut Jawa bagian timur hingga Jawa Barat.
Selain itu konvergensi juga terjadi dari Perairan Kep. Talaud hingga Laut Sulawesi bagian tengah, Sulawesi Tengah hingga Selat Makassar, dari Perairan Halmahera hingga Maluku, dan dari Laut Timor hingga Laut Sawu.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.