Minggu, 5 Oktober 2025

Depo Plumpang Terbakar

Warga Plumpang Direlokasi atau Depo Pertamina Dipindah? Jadi Pro-Kontra hingga Jokowi Tagih Solusi

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kemungkinan adanya solusi untuk pemindahan Depo Pertamina Plumpang ke tanah Pelindo, Luhut minta warga direlokasi

Dokumentasi BNPB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023). 

"Kalaupun memang pemerintah tetap mempertahankan Pertamina (Depo Plumpang) kami pindah, tapi kami minta pemindahan kami tidak seperti yang digusur-gusur di wilayah lain," jelas Dwi Mike.

Baca juga: Pertamina Tanggung Seluruh Biaya Perawatan hingga Pemakaman Korban Kebakaran Depo Plumpang

Warga yang Harus Pindah

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan, pihaknya berpendapat agar pemukiman warga direlokasi dari area sekitar Depo Pertamina Plumpang.

Pertimbangan ini dipilih lantaran dinilai lebih efektif daripada harus memindahkan Depo Pertamina Plumpang ke tempat lain.

"Jangan dibalik-balik. Plumpang itu sudah dibuat di sana, ada daerah kosong atau buffer zone."

"Jangan (depo) ini yang disuruh pindah. Orang yang tidak berhak di situ yang harus pindah,” ujar Luhut, Senin (6/3/2023).

Untuk itu, lanjut Luhut, harus ada tindak lanjut mengenai kompensasi kepada masyarakat sekitar yang kini menjadi korban terdampak.

Menurut Luhut, hal tersebut pun harus benar-benar segera dilakukan.

“Jangan bolak-balik, kita jangan membuat berita itu. Karena nanti setiap waktu akan seperti itu."

"Oleh karena itu, memang harus dikaji, memberikan kompensasi atau bagaimana,” ujar Luhut.

Baca juga: Pertamina Tanggung Seluruh Biaya Perawatan hingga Pemakaman Korban Kebakaran Depo Plumpang

Segera Cari Solusi

Lebih lanjut, Jokowi pun juga telah memerintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari tragedi kebakaran ini.

Adapun pihaknya memberikan tenggat waktu setidaknya dalam dua hari ke depan, Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI dapat menyampaikan solusinya.

"Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang, terutama karena ini memang zona yang bahaya tidak bisa lagi."

"Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved