Depo Plumpang Terbakar
Depo Pertamina Plumpang Kebakaran: Kronologi, Penyebab, Jumlah Korban, hingga Kondisi Terkini
Depo Plumpang Pertamina mengalami kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam. Simak kronologi, penyebab, hingga jumlah korbannya.
Jumlah Korban

Hingga Sabtu dini hari pukul 02.00 WIB, korban tewas akibat Depo Pertamina Plumpang terbakar, berjumlah 13 orang.
Baca juga: Dua Kali Kebakaran, DPR Hingga Pengamat Minta Pertamina Relokasi Depo Plumpang Menjauhi Rumah Warga
Sementara, ada 49 korban mengalami luka bakar.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Idrisman, mengatakan tiga dari 10 korban tewas adalah anak-anak.
"Jumlah korban tewas 13 orang, luka-luka itu 49 orang. Untuk korban yang meninggal itu 10 orang dewasa dan tiga anak-anak," kata Idrisman di lokasi, Sabtu.
Idrisman melanjutkan, tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah seiring proses pencarian yang masih dilakukan oleh petugas gabungan dan relawan.
Terbaru, petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menemukan jasad ibu dan anak yang ditemukan hangus terbakar di bawah reruntuhan rumahnya, Sabtu pagi.
Hingga saat ini, jumlah korban tewas masih dalam pendataan.
Untuk korban luka bakar, mereka tengah mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit, di antaranya di RS Koja, RS Tugu, RS Pelabuhan, RS Pertamina, dan RS Cipto Mangunkusumo.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mengungkapkan korban tewas seluruhnya mengalami luka bakar 100 persen.
Saat ini, jenazah korban masih dalam proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati.
"Kondisi korban ini kan ada yang utuh, ada yang mengalami luka bakar sampai 100 persen," ucap Fadil, Sabtu.
"Sekarang sedang berlangsung (proses identifikasi) di RS Polri Kramat Jati, karena ini segera diperlukan supaya bisa segera dikembalikan ke keluarganya," sambungnya.
Terkait identifikasi korban, Fadil menyebutkan proses tersebut dimulai dari sidik jari, gigi, hingga DNA.
Identifikasi DNA ini, kata Fadil, dilakukan jika identifikasi sidik jari dan gigi tidak mungkin dilakukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.