Selasa, 30 September 2025

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Update Kondisi David Korban Penganiayaan Mario Dandy, Jonathan: Bagiku Kamu Tetap Utuh

Ayah David, Jonathan Latumahina, membagikan kabar kondisi anaknya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy, dan berharap segera sadar.

Editor: Sri Juliati
Twitter @YaqutCQoumas
Kondisi David (17) korban penganiayaan saat dijenguk Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di RS Mayapada, Jakarta Selatan. Ayah David, Jonathan Latumahina, membagikan kabar kondisi anaknya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy, dan berharap segera sadar. 

TRIBUNNEWS.COM - Anak Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, David (17) belum sadarkan diri, lima hari sejak kejadian penganiayaan pada Senin (20/2/2023) lalu. 

Sang ayah, Jonathan Latumahina membagikan kabar kondisi anaknya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy, anak pejabat pajak.

Melalui unggahan Twitter @seeksixsuck, Jonathan akan tetap mencintai David sepenuh hati bagaimana pun keadaannya nanti.

"Jika nanti kamu divonis akan ada kekurangan, bagiku kamu tetap utuh seperti sebelumnya."

"Tidak ada yang berkurang kasihku padamu," tulis Jonathan, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Mahfud MD Sebut PPATK Temukan Transaksi Uang Aneh Milik Pejabat Pajak Rafael Alun

Jonathan pun tak henti-hentinya berharap sang anak segera sadar.

Bahkan kesedihan itu juga ia ungkapkan dalam cuitannya.

Ia terlihat mengunggah sebuah foto sang anak saat sedang membaca sebuah buku.

Berikut unggahannya di Twitter pada Jumat (24/2/2023).

Jonathan Mengunggah Foto Anaknya, David (17) Korban Penganiayaan
Unggahan Jonathan Latumahina di Twitter pada Jumat (24/2/2023).

Sebelumnya, Jonathan menegaskan tak ingin menempuh jalan damai meskipun pihak keluarga pelaku penganiayaan telah datang kepadanya dan meminta maaf.

"Dua pelaku sudah di sel, tidak akan menempuh jalan damai. Proses hukum jalan terus, terimakasih sahabat LBH @Official_Ansor kawal kasus ini."

"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf."

"Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman," tulis Jonathan dalam cuitannya. 

Baca juga: KPK Eksekusi 2 Penyuap Mantan Pejabat Pajak Agus Susetyo dan Veronika Lindawati

Masih Dirawat ICU

Ketua LBH Ansor DKI Jakarta, Syamsil Maarief mengungkapkan David saat ini masih dirawat di ruang ICU RS Mayapada, Jakarta Selatan.

"Informasi terakhir, semalam korban masih di ruang ICU. Masih belum sadarkan diri," kata Syamsul.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi juga mengabarkan kondisi David setelah menjenguk langsung di RS Mayapada.

"Malam ini kami datang ke RS Mayapada di Kuningan, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan untuk menjenguk saudara D korban kasus kekerasan terhadap anak yang sedang kami sidik di Polres Metro Jaksel."

"Saat ini korban sedang ditangani oleh petugas media di rumah sakit ini. Kami tidak bisa masuk ke dalam, hanya di depan pintu ruang ICU," jelas Kombes Pol Ade Ary.

Kombes Pol Ade Ary pun turut menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa yang dialami oleh David.

Pihaknya berharap agar David bisa segera pulih kembali.

"Sekali lagi kami menghaturkan prihatin dan berempati terhadap apa yang dialami oleh korban, semoga beliau segera sembuh."

"Penanganan oleh tim medis terus dilakukan dan didampingi juga oleh keluarga korban," ungkap Kombes Pol Ade Ary.

Orang Tua Pelaku Minta maaf

Sebelumnya, kabar penganiayaan terhadap David, viral di media sosial.

David diketahui dianiaya oleh Mario Dandy Satrio, anak seorang pejabat pajak.

Belakangan, diketahui Mario Dandy adalah anak dari Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo.

Sebagai seorang ayah, Rafael Alun Trisambodo meminta maaf atas perilaku anaknya yang telah melakukan tindak penganiayaan terhadap putra dari petinggi GP Ansor, Jonathan.

Permintamaafan tersebut disampaikan secara terbuka.

Sebagai orang tua, Rafael Alun mengakui pihaknya lalai dalam mendidik anak.

Sehingga anaknya melakukan tindakan yang menyakiti orang lain.

"Saya Rafael Alun Trisambodo selaku orang tua dari Mario Dandy Satriyo dengan ini menyampaikan permintamaafan kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonatan, keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor dikarenakan perbuatan putra anak saya sehingga membuat luka serius dan taruma yang mendalam."

"Saya selalu mendoakan kesembuahan Mas David," kata Rafael Alun dalam video yang diterima Tribunnews.com, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Update Penganiayaan Anak Pejabat Pajak: sang Ayah Minta Maaf, Anak Pengurus GP Ansor Sadar dari Koma

Rafael Alun menegaskan peristiwa ini merupakan masalah keluarga.

Untuk itu, pihaknya meminta agar publik tidak membuat spekulasi-spekulasi yang  dapat memperkeruh situasi.

Pihaknya juga menyatakan siap untuk bertanggung jawab menerima segala risiko akibat perbuatan anaknya ini.

Termasuk bertanggung atas pemberitaan terkait dengan jumlah kekayaan yang dimilikinya.

"Dalam kesempatan ini saya menegaskan bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami dan kami akan mengikuti segala proses hukum yang sedang berjalan dengan ketentuan yang berlaku."

"Saya menyadari bahwa tindakan putra saya salah, sehingga merugikan orang lain, mengecewakan dan menimbulkan kegaduahan di masyarakat."

"Terkait dengan pemberitaan harta kekayaan saya, sebagai bentuk pertangungjawaban, saya siap melakukan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki."

"Saya siap mengikuti segala kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan," tegas Rafael Alun.

Rafael Alun juga meminta maaf kepada keluaga besar Kementerian Keuangan.

Pasalnya dengan adanya kejadian ini, berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik.

"Sekali lagi saya meminta maaf atas nama saya dan keluarga saya," ujar Rafael Alun.

Ayah Mario Dandy Satrio (20) yang merupakan pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo meminta maaf atas kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya. /Foto: Tangkapan layar video
Ayah Mario Dandy Satrio (20) yang merupakan pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo meminta maaf atas kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya. /Foto: Tangkapan layar video

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Abdi Ryanda Shakti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan