Selasa, 7 Oktober 2025

Kerusuhan di Wamena Papua

Komnas HAM RI Dorong Aparat Penegak Hukum Ungkap Fakta Peristiwa Kerusuhan di Wamena

Komnas HAM RI juga mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk meredakan suasana (cooling down system) agar

Penulis: Gita Irawan
Penerangan Kodam XVII Cenderawasih
TNI telah menyiagakan personelnya dan berupaya memediasi serta menenangkan masyarakat dalam rangka mengantisipasi meluasnya kerusuhan di Sinakma Wamena ,Jayawijaya pada Kamis (23/2/2023). Ketua Komnas HAM RI Atnike Nova Sigiro juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya 10 warga sipil dan belasan orang lainnya yang menjadi korban serta dalam kondisi kritis. 

"Saya sudah perintahkan personel di sana apabila mendengar ada informasi untuk segera direspon selanjutntnya mengambil langkah tegas," imbuhnya.

Saat kejadian, ia mengaku aparat polisi yang bertugas langsung meredam situasi yang semakin memanas.

Namun, ada beberapa provokator yang melemparkan batu ke arah aparat yang berusaha memediasi massa.

Situasi semakin memanas saat aparat keamanan diserang oleh massa.

Aparat kemudian melepaskan tembakan ke arah massa agar situasi menjadi kondusif.

"Ada 16 kena batu dan dua orang kena panah, salah satunya perwira polisi." 

“Yang terkena panah itu, satu dari perwira Polri dan satu dari teman kita TNI yang bertugas di sana," lanjutnya.

Ia belum dapat memastikan penyebab 10 orang meninggal dunia dalam kerusuhan ini.

Kerusuhan ini juga mengakibatkan beberapa bangunan mengalami kerusakan karena dibakar massa.

"Kerugian materiil ada dua ruko dan 13 rumah yang dibakar, ditambah dengan kendaraan-kendaraan milik TNI-Polri yang rusak akibat terkena lemparan batu," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved